Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek muda potensial Prancis, Presnel Kimpembe (21 tahun), akhirnya resmi memperpanjang kontrak bareng PSG sampai 2021. Pemakai nomor punggung 3 itu kini menerima gaji sebesar 170 ribu euro per bulan (RP 2,4 miliar) alias naik 21 kali lipat dari pendapatan dalam kontraknya terdahulu!
Penulis: Sem Bagaskara
Proses perpanjangan kontrak Kimpembe berbelit-belit. Perwakilan sang pemain sempat tiga kali menolak tawaran proposal kontrak anyar yang memuat gaji 100.000, 130.000, dan 150.000 euro per bulan.
Awalnya, Kimpembe ngotot pada angka 250.000 per bulan. Bahkan, karena kisruh kontrak, dia sempat ditepikan pelatih Unai Emery dalam lima pertandingan terakhir tim.
Nilai tawar Kimpembe memang sedang tinggi. Oktober silam dia mendapatkan pemanggilan ke tim nasional senior Prancis meski pada akhirnya tak menuai menit tampil.
Pemain jebolan akademi Camp des Loges milik PSG itu juga menarik minat dari raksasa Premier League semodel Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.
"Andai PSG membeli bek tengah pada bursa transfer musim panas silam, bocah itu (Kimpembe) tak akan memakai nomor 3 dan meminta gaji lebih sedikit. Terdapat masalah besar terkait strategi klub," ujar eks striker Prancis, Christophe Dugarry, di Sports.fr.
Clean Sheet
Dugarry menilai Kimpembe belum pantas untuk berteriak meminta kenaikan gaji signifikan. Pendapat penyerang yang mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 itu masuk akal.
Kimpembe sebenarnya masih perlu membuktikan kapasitasnya. Sejak melakukan debut pada 2014, dia baru menuai 14 penampilan di Ligue 1.
"Masih banyak hal yang perlu saya perbuat di sini," kata Kimpembe, yang bergabung dengan PSG sejak usia delapan tahun.
Sekarang tugas Kimpembe adalah membantu tim memperpanjang catatan apik. Gawang PSG selalu steril dari gol lawan dalam lima laga kandang terakhir melawan Dijon (3-0), Bordeaux (2-0), Basel (3-0), Marseille (0-0), dan Rennes (4-0).
Les Parisiens tak kebobolan di Parc des Princes selama 462 menit. Alexis Sanchez (Arsenal) adalah orang terakhir yang mampu mencetak gol di kandang PSG, tepatnya pada 13 September silam.
PSG asuhan Unai Emery memburu rekor skuat pada 1993-1994, yang tak menderita kemasukan gol di Parc des Princes dalam 11 laga beruntun di semua ajang. Waktu itu, gawang Les Parisiens yang dikawal Bernard Lama tak bergetar ketika menghadapi Sochaux (1-0), Caen (2-0), Montpellier (1-0), Auxerre (4-0), APOEL (2-0), Lens (1-0), Craiova (4-0), Nantes (1-0), Le Havre (0-0), Saint-Etienne (2-0), dan Strasbourg (2-0).
Bisa, Kimpembe?