Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertahanan Juventus sementara berstatus terbaik di Serie A 2016/17. I Bianconeri menjadi tim yang paling minim kebobolan, yakni sembilan gol dari 12 pertandingan.
Penulis: Riemantono
Pertahanan Tim Putih Hitam begitu rapat. Seperti dikutip dari situs resmi Juventus, dalam 12 partai musim ini tim asuhan Massimiliano Allegri hanya menderita 26 tembakan tepat sasaran dari lawan. Torehan itu menjadi yang terbaik sementara.
Namun dalam dua bulan ke depan pertahanan Juventus akan mendapat ujian. Salah satu bek terbaik Tim Putih Hitam, Andrea Barzagli, mesti absen dua bulan karena cedera bahu.
Sementara itu, Giorgio Chiellini pada musim ini seperti mudah cedera. Chiellini sudah dua kali cedera. Sejak Oktober lalu hingga awal November ini ia cedera hamstring.
Tanpa Barzagli, kekokohan pertahanan Juventus bisa berkurang. Bersama Leonardo Bonucci, Barzagli menjadi bek tengah yang paling sering tampil di Serie A musim ini yakni 10 kali.
Baca juga:
Chiellini sembilan kali, sedangkan Mehdi Benatia enam kali dan Daniele Rugani dua kali.
Dua nama terakhir adalah pelapis dari tiga nama pertama yang terkenal dengan sebutan BBC.
Dikutip dari Whoscored, dalam 10 laga Barzagli melakukan 17 intersep (1,7 per laga) dan 30 sapuan (3). Catatan lain, Barzagli memblok 4 tembakan (0,4), 2 crossing (0,2), dan 6 operan (0,6).
Agar pertahanan tim tetap kokoh, Benatia dan Rugani harus tampil sebaik Barzagli.
"Tidak adanya Barzagli sangat berat. Dia adalah otak di pertahanan. Tapi, dia masih bisa diganti oleh bek ahli seperti Benatia atau pemain muda penting seperti Rugani, yang pada akhirnya akan mendapat ruang tampil lebih banyak," kata agen pemain Dario Canovi kepada Tuttojuve.
La Gazzetta dello Sport menulis, selain memberi kesempatan kepada Benatia atau Rugani, cedera Barzagli dapat menjadi momen buat pelatih Allegri untuk beralih dari skema tiga bek tengah (3-5-2) ke empat bek sejajar (4-3-1-2 atau 4-4-2).
Menarik menanti mana yang dipilih pelatih Allegri.