Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eden Hazard Tak Tertahankan di 5 Besar Ballon d'Or

By Selasa, 15 November 2016 | 13:58 WIB
Gelandang Chelsea, Eden Hazard, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Manchester United dalam pertandingan Premier League di Stamford Bridge, London, Inggris, 23 Oktober 2016. (GLYN KIRK/AFP)

Eden Hazard sulit ditahan dalam enam laga terakhir Chelsea. Begitu yang diyakini Tony Cascarino. Tak hanya beranggapan demikian, Cascarino menyodorkan cara untuk menahan laju Chelsea, atau tepatnya menghentikan pergerakan Hazard.

Penulis: Christian Gunawan

Hanya, Cascarino, notabene eks  striker The Blues, mengungkapkan keheranannya tentang reaksi buruk para lawan klub London Barat itu. Hazard pun bisa mencetak gol dalam empat laga Premier League beruntun, catatan yang ia buat untuk pertama kali dalam kariernya.

“Setiap tim tahu bahwa Antonio Conte memberi Hazard peran bebas di Chelsea. Jadi, agak mengherankan bila lawan tak menugaskan satu pemain untuk menempel Hazard ke mana saja,” kata eks striker Irlandia itu dalam tulisannya di The Times.

Cascarino memberi contoh bek legendaris Arsenal sebagai penjaga kelas kakap.

“Martin Keown bak ruam bagi lawan Arsenal. Ia terbiasa mengawal pemain, ke mana pun di lapangan. Ia menjalankan tugas itu secara brilian,” ucapnya.

“Kenapa tak ada yang mencoba menjaga Hazard? Mousa Dembele dari Spurs dapat melakukannya. Ia cepat dan kuat. Butuh tipe pemain seperti itu untuk tugas tersebut. Tak ada tim yang mencobanya, tak ada manajer yang berkata, ‘Kami mengorbankan x untuk menghentikan y’,” lanjut pencetak 8 gol dari 40 laga Blues 1992-94 itu.

Menarik menanti reaksi lawan-lawan The Pensioners berikutnya terhadap saran Cascarino itu. Bagaimanapun, berkat keganasan Hazard plus pembiaran tim lain terhadap sang gelandang serang, Chelsea kini berada di peringkat kedua.

Defisit Si Biru hanya satu poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Konsistensi Standar Tinggi