Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi David Sitanala Ikut Balapan F4 China 2017

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 11 November 2016 | 20:08 WIB
Pebalap Indonesia, David Sitanala, berfoto setelah menggelar konferensi pers terkait rencananya berlaga pada ajang balap Formula 4 (F4) China untuk musim 2017 di Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016). (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Pebalap muda Indonesia, David Sitanala, siap melanjutkan karier balap pada ajang Formula 4 (F4) China pada musim 2017. Dia bermimpi dapat menjejak podium di sana.

"Target musim pertama saya adalah naik podium karena ini akan menjadi modal bagus menuju jenjang balapan berikutnya," tutur David saat menggelar konferensi pers di Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

"Saya merasa sudah siap, baik secara fisik dan mental, untuk mengikuti balapan F4 China pada musim depan," ucapnya.

David, 17 tahun, mulai mencuri atensi saat berlaga di arena gokart. Atlet asal Maluku ini sukses menjuarai kelas junior Indonesia Rotax Max Challenge 2014 dan runner-up Asia Max Challenge.

David juga tercatat sebagai peraih penghargaan "The Best National Junior Max Kart Driver 2014" versi Ikatan Motorsport Indonesia (IMI) dan "The Best International Junior Max Kart Driver 2014" versi Federation Internationale de I'Automobile (FIA).

Ditambah dengan pengalaman membalap pada Gokart Asia Max Challenge 2015, David optimistis bisa bersaing pada F4 China musim depan.

"Tahun ini, David fokus menjalani latihan, baik teknik maupun fisik. Dia juga banyak melakoni tes mobil untuk mempersiapkan diri menuju balapan F4 China," kata manajer David, Stanley Iriawan.

"David juga tidak pernah putus mengikuti latihan fisik dan mental yang dilakukan oleh pelatihnya, Dennis Van Rhee," ujar Stanley.

Saat ini, David masih menanti tawaran terbaik dari tim-tim peserta F4 China untuk musim 2017. Stanley menyebut ada enam tim yang tengah dibidik.

"Namun, saya belum bisa menyebut nama-nama tim tersebut. Yang pasti, Februari tahun depan kami akan menjalani tes dengan tim-tim ini sebelum memutuskan akan bergabung dengan tim yang mana," tutur Stanley.