Alexis Sanchez Sedih Jika Tidak Dimainkan

Alexis Sanchez mengakui benci jika diharuskan untuk istirahat alias tidak dimasukkan dalam tim. Penyerang asal Cile itu akan sangat sedih ketika Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tidak mencantumkan namanya di daftar starting XI.

Penulis: Dian Savitri

Karena itu, Sanchez memastikan penampilannya di lapangan tidak mengecewakan sehingga akan sangat sulit namanya ditinggalkan. Performa Sanchez musim ini memang fenomenal.

Hingga 6 November, pemain kelahiran 19 Desember 1988 itu sudah tampil 15 kali untuk Arsenal di segala ajang, membuat total delapan gol dan tujuh assist.

Buat Sanchez, tidak masalah kalau dirinya setiap kali dimainkan. Soalnya, ia memang ingin bermain sepak bola kapan pun.

“Wenger mengatakan saya harus istirahat. Saya tidak suka beristirahat untuk pertandingan apa pun. Saya tidak suka tidak masuk dalam tim. Saya akan marah. Pulang ke rumah dalam keadaan sedih. Saya berlatih untuk bermain, beristirahat demi bersiap untuk pertandingan berikut,” kata Sanchez kepada ESPN Brazil.

"Bukan berlatih dan berhenti untuk kemudian diistirahatkan. Bermain sepak bola adalah pekerjaan saya dan saya akan melakukan apa pun untuk bisa tampil 100 persen," lanjutnya.

Sanchez juga mengungkapkan betapa ia sangat menikmati sepak bola Inggris sejak pindah dari Barcelona pada Juli 2014. Terutama derbi London Utara, di mana Arsenal harus menghadapi klub tetangga, Tottenham Hotspur.

“Rasanya sama seperti ketika Barcelona menghadapi Real Madrid. Atmosfer yang serupa antara suporter dan pemain. Sejujurnya, sepak bola Inggris membuat saya senang. Kami akan menyerang, kemudian mundur, menyerang lagi, bertahan, menyerang, bertahan. Kami sangat menyukainya dan sepak bola seperti itu juga enak ditonton,” kata Sanchez.