Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sisa Tujuh Laga, CEO Bali United Pesimistis Klubnya Masuk 10 Besar

By Yan Daulaka - Minggu, 13 November 2016 | 04:20 WIB
CEO Bali United, Yabes Tanuri (kiri) bersama Indra Sjafri dan owner Bali United, Pieter Tanuri (kanan) memperkenalkan jersey kapten tim Fadhil Sausu sebelum laga pertama TSC A 2016. (YAN DAULPAKA/JUARA.NET)

Peluang Bali United bisa menembus 10 besar klasemen akhir TSC 2016 tak besar. CEO Bali United, Yabes Tanuri, tak yakin timnya memenuhi sasaran itu akhir musim ini.

Meski memenangi pertandingan itu dengan skor akhir 3-2 atas Barito Putera pada laga Senin (7/10/2016, tetapi secara permainan Bali United belum maksimal. CEO Bali United, Yabes Tanuri juga mengaku belum cukup puas.

"Kalau dibilang puas, saya bilang tidak juga. Kami masih banyak kelemahan yang butuh diperbaiki pelatih," Yabes.

Menyisakan tujuh laga, di mana diawali tiga laga beruntun partai tandang, membuat Yabes Tanuri menarik nafas panjang terlebih dahulu sebelum menjawab dengan dua kata: "Tidak mungkin."

Maksud tidak mungkin dari Yabes itu soal sasaran Bali United. Mereka berada pada posisi 12 dengan 32 poin, setidaknya harus menyapu bersih tujuh laga tersebut jika ingin menggeser Persib Bandung yang ada di posisi 10.

Apalagi, Persib juga menyimpan satu partai. Tetapi jika tim berjulukan Maung Bandung itu memenangi empat laga saja, maka dipastikan Bali United tetap saja tak bisa mewujudkan targetnya.

Sasaran Bali United seperti yang didengungkan pelatih Indra Sjafri adalah menempati posisi 10 klasemen akhir.

"Kami rasa harapan menang tujuh game sangat berat dan mustahil. Tetapi tim lain pada urutan 10 menang empat kali saja, mereka sudah tidak mungkin terkejar," ujar Yabes.

[video]https://video.kompas.com/e/5207479713001_v1_pjuara[/video]