Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Sebut Kepengurusan Baru PSSI adalah Komposisi Terbaik

By Ovan Setiawan - Jumat, 11 November 2016 | 19:24 WIB
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto (kiri), bersama Walikota Malang, Mochamad Anton, menyaksikan timnya berlaga melawan Mitra Kukar dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur (30/09/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Manajemen Arema Cronus menaruh optimisme tinggi kepada kepengurusan baru PSSI periode 2016-2020. Edy Rahmayadi terpilih sebagai ketua umum otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut pada kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Mereka menyebut bahwa komposisi kepengurusan baru PSSI merupakan komposisi terbaik yang diyakini bisa membawa perubahan sepak bola Indonesia ke arah yang positif.

Edy dengan latar belakang sebagai Pangkostrad dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki jiwa kepemimpinan akan didampingi oleh dua orang yang kaya akan pengalaman di sepak bola Indonesia, Joko Driyono, dan Iwan Budianto. Dua nama terakhir ini menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI.

“Kami ucapkan selamat bertugas kepada kepengurusan baru PSSI, mungkin ini adalah komposisi terbaik dengan pengalaman dan kiprah masing-masing tokoh untuk sepak bola Indonesia,” ungkap media officer Arema, Sudarmaji.

Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, memang bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Pria asal Ngawi ini pernah menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia yang merupakan operator Indonesia Super League (ISL) dan Sekjen PSSI.

Sementara itu soal status Iwan Budianto yang menjabat sebagai CEO Arema, hingga saat ini manajemen Arema masih belum memutuskan skema kepengurusan klub berjuluk Singo Edan ini. Sebab, IB, panggilan akrab Iwan Budianto, tentu harus konsentrasi penuh dengan jabatan barunya tersebut.

“Terkait hal tersebut nanti akan ada bahasan khusus di kalangan internal manajemen Arema,” ungkap Sudarmaji.