Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kisah Cinderella ala Leicester City yang menjuarai Premier League Inggris 2015-2016 sepertinya menular ke Bundesliga Jerman. Kali ini, RB Leipzig menulis cerita mereka sendiri di 2016-2017.
Berstatus tim promosi, Leipzig kini merajai klasemen hingga pekan ke-10 dengan mengemas 24 poin, total angka yang sama dikoleksi oleh juara bertahan, Bayern Muenchen.
Leipzig (+13) harus berada di posisi kedua sementara Bayern (+18) di puncak klasemen karena kalah selisih gol.
Bersama Bayern dan Hoffenheim, Leipzig belum terkalahkan di liga musim ini.
Pencapaian tersebut merupakan terpanjang bagi tim promosi dalam sejarah Bundesliga.
Sungguh pencapaian sensasional bila mengingat Leipzig baru berdiri tujuh tahun silam, yakni pada 19 Mei 2009 dengan nama RasenBallsport Leipzig.
RB Leipzig menjadi klub kelima yang didirikan perusahaan raksasa Red Bull GmbH.
Empat klub lain ialah Red Bull Salzburg (Austria), New York Red Bulls (Amerika Serikat), Red Bull Brasil (Brasil), dan Red Bull Ghana (Ghana).
Berbeda dengan empat klub saudara itu, Leipzig tidak boleh memakai nama perusahaan karena aturan DFB. Karena itu, dipilihlah nama RasenBallsport.
Mereka merangkak dari Oberliga, yaitu divisi 5 liga di Jerman. Dengan cepat, Leipzig bisa bertarung di kompetisi teratas Jerman dan malah bersaing gelar dengan Bayern yang menjuarai Bundesliga empat musim terakhir.