Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Arema Cronus, Achmad Kurniawan, tidak peduli dengan tekanan yang akan dihadapi tim Singo Edan saat bertarung di kandang Perseru Serui dalam pekan ke-28 Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Marora, Serui pada (13/11/2016).
AK sudah menyiapkan trik khusus berkat pengalaman luas yang ia punya.
Menurut kiper berusia 37 tahun tersebut, ia harus fokus dan tidak terpancing emosi.
“Hal yang paling penting adalah fokus di pertandingan, jangan sampai lengah karena itu akan menguntungkan lawan,” ungkap mantan kiper Persita Tangerang ini.
Bagi AK, panggilan Achmad Kurniawan, Arema selalu terkena tekanan di setiap pertandingan tandang yang mereka jalani. Hal ini berlaku bagi siapa saja dan bukan hal baru di sepak bola.
“Selalu ada tekanan dari suporter tuan rumah. Hal itu wajar dan sudah sering terjadi, kami harus memperkuat mental,” ucapnya.
AK sebenarnya adalah penjaga gawang ketiga Arema, dia mendapatkan kepercayaan saat sang adik yang merupakan kiper utama Arema, Kurnia Meiga, absen karena cedera saat menghadapi Madura United pada (2/9/2016).
Hal sama juga menimpa kiper kedua Arema I Made Wardana. Di luar dugaan, AK ternyata tampil cukup gemilang sebagai deputi keduanya.
AK hanya kebobolan 4 kali dari 9 laga terakhir. Ia kebobolan saat Arema kalah 0-1 dari Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia pada (7/10/2016) dan kemasukan 1 gol saat Arema menang lawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana, Kota Malang, (18/10/2016).
Setelah itu, ia kebobolan 2 gol ketika Arema tumbang 0-2 dari Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, (24/10/2016) dan sebiji gol bersarang di gawangnya saat Arema unggul di kandang Semen Padang dengan skor 3-1 (28/11/2016).