Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks kiper Inggris, David Seaman, mengatakan bahwa rivalitas antara Inggris dan Skotlandia selalu memberi tekanan berat kepada para pemain dan suporter Inggris.
Inggris dan Skotlandia bersaing memperebutkan tiket lolos dari Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Kedua tim akan bersua pada Jumat (11/11/2016) di Stadion Wembley, London.
Seaman pernah merasakan bertanding saat melawan The Tartan Army, julukan Skotlandia, saat masih menjadi kiper Inggris pada periode 1988 hingga 2002.
Salah satunya saat kedua tim bersua di penyisihan Grup A Piala Eropa 1996.
Ketika itu, Seaman menyelamatkan penalti Gary McAllister. Inggris pun menang 2-0.
Menurut eks kiper Arsenal tersebut, tensi pertandingan antara dua negara yang bertetangga tersebut selalu tinggi.
We've been chatting with #ThreeLions new boy @Aaron_Cresswell!
— England (@England) November 9, 2016
Here's a quick preview: https://t.co/PCeAcV06pv
"Laga melawan Skotlandia sangat menegangkan untuk pemain dan fans karena kita semua tahu gengsi dan taruhannya. Rasanya sama dengan saat bermain melawan Tottenham Hotspur di Derbi London Utara. Tekanannya tinggi, tetapi saya tetap ingin menang jika tidak ingin diejek oleh suporter lawan," kata Seaman.
Dia mengacu kepada pengalamannya di Piala Eropa 1996. Pertandingan tersebut merupakan perjumpaan pertama Seaman sebagai kiper Inggris melawan Skotalndia.
"Saya merasakan keharusan untuk menang. Kami imbang 1-1 melawan Swiss di pertandingan pertama dan harus menang melawan Skotlandia," kata Seaman.
Inggris saat ini masih memimpin Grup F dengan tujuh poin dari tiga kali bertanding.
Adapun Skotlandia berada di peringkat empat dengan empat poin hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.