Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, dilarang berbicara tentang Ducati ke publik sampai kontraknya dengan Yamaha berakhir pada 31 Desember 2016.
Lorenzo memang sudah mengantongi izin dari Yamaha untuk mengikuti tes pasca-musim bersama Ducati di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 15-16 November.
Namun, dia tidak diperbolehkan berbicara ke media terkait percobaan pertamanya memacu motor Ducati. Lorenzo juga dilarang mengikuti uji coba Ducati lainnya di Sirkuit Jerez, Spanyol, 23-24 Novmber.
Di sisi lain, Suzuki memberi izin kepada Maverick Vinales untuk mengikuti tes bersama Yamaha di Sirkuit Sepang, Malaysia, juga pada 23-24 November. Vinales adalah pengganti Lorenzo di Yamaha mulai musim depan.
Baca Juga:
Hal sama juga dilakukan Ducati yang memberi izin kepada Andrea Iannone untuk mengikuti tes bersama Suzuki. Iannone merupakan pebalap yang mengisi posisi yang ditinggalkan Vinales.
"Ini bisnis. Ini olahraga, sepenuhnya olahraga, tetapi tidak sepenuhnya amal. Ini adalah bisnis," ujar Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis yang dilansir Motorsport, Rabu (9/11/2016).
"Tentu saja Jorge ingin mendapat kesempatan mengikuti tes karena misi dia adalah mendapat kecepatan secepat mungkin, menjadi secepat mungkin bersama Ducati tahun depan. Namun, tahun depan dia akan menjadi kompetitor utama kami. Keinginan dan harapannya berbeda dengan kami," kata Jarvis.
Lorenzo mengonfirmasi kepindahannya ke Ducati untuk musim depan pada enam bulan lalu. Selama enam bulan tersebut, Juara Dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 ini selalu menghindari pembicaraan terkait Ducati.