Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Eden Hazard menyatakan siapa membantu Chelsea meraih gelar setelah menjalani periode yang buruk pada musim lalu.
Berstatus juara bertahan, London Biru malah terpuruk dengan finis di peringkat ke-10 pada musim lalu.
The Blues kemudian berbenah dengan mendatangkan pelatih Antonio Conte pada awal musim ini.
Bersama pelatih asal Italia tersebut, Chelsea berhasil bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan merangkum 25 poin.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari usaha David Luiz dan kawan-kawan bangkit setelah kalah 1-2 dari Liverpool pada 17 September 2016.
Setelah pertandingan tersebut, Chelsea meraih meraih 6 kemenangan beruntun di Premier League dengan tanpa kebobolan satu gol pun.
Laju apik Chelsea tidak terlepas dari penampilan gemilang Hazard. Pemain asal Belgia tersebut sejauh ini telah mencetak 7 gol dan 2 assist di semua ajang. Teranyar, dia mencetak 2 gol saat Chelsea menang 5-0 atas Everton pada musim lalu.
Penampilan Hazard ini kontras dengan permainannya pada musim lalu. Akibat tampil buruk, Hazard tidak masuk dalam nomine Ballon d'Or 2016.
"Bukan sesuatu menyakitkan bahwa saya tidak masuk dalam daftar. Musim lalu, saya tampil buruk sehingga normal saya tidak berada di sana (kandidat peraih Ballon d'Or)," ujar dia.
"Namun, saya ingin kembali menjadi kandidat dan memberikan segalanya," kata pemain pemain berusia 25 tahun tersebut.