Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembelian Terbesar Man United Memang Banyak Flop

By Kamis, 10 November 2016 | 13:27 WIB
Paul Pogba, pemain termahal sejagat, pembelian termahal Manchester United musim ini. (GETTY IMAGES, ILUSTRASI: M. NASIR)

Paul Pogba mendapati kariernya saat ini sedang mengalami kesulitan setelah bergabung ke Manchester United dengan harga mahal. Pogba tidak sendirian.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Dalam empat musim terakhir, United punya kebiasaan menguras uang kas klub untuk membeli pemain dengan harga mahal.

Bayangkan, dari 15 peringkat teratas pembelian termahal sepanjang sejarah United, 11 di antaranya adalah rekrutan antara musim 2013-2014 sampai 2016-2017.

Sayangnya, harga mahal tak selalu sejalan dengan prestasi buat United dan rekrutannya. Banyak di antara mereka bernasib seperti Pogba musim ini, mengalami kesulitan memberikan performa terbaik seperti di klub sebelumnya.

Beberapa malah menjadi flop. Pogba dibeli United pada musim panas lalu dengan memecahkan rekor dunia transfer. Tapi, sejauh ini dia belum membuktikan kelayakannya dihargai 105 juta euro.

Bagaimana dengan para rekrutan United yang juga pernah diembel-embeli sebutan rekor? Berikut beberapa di antaranya:

Angel Di Maria (Flop)


Angel Di Maria berjalan keluar lapangan saat Manchester United melawan Arsenal pada perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, 9 Maret 2015.(OLI SCARFF/AFP)

Di Maria memecahkan rekor transfer United dan rekor transfer klub Inggris waktu dibeli dari Real Madrid seharga 75 juta euro. Dikontrak lima tahun, Di Maria sempat tampil brilian dengan torehan gol dan assist sampai bulan Oktober.

Dia dianggap layak mengenakan kostum nomor 7, yang sebelumnya menjadi milik legenda klub macam George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano
Ronaldo.

Tapi, kemudian dia kehilangan performa, ditambah mengalami cedera. Berikutnya adalah kebingungan karena Di Maria sempat dicoba di enam posisi berbeda dalam upaya mengembalikan penampilan terbaiknya. Musim berikutnya dia dijual ke Paris Saint-Germain.

Wayne Rooney (Sukses)


Pemain Manchester United, Wayne Rooney (kiri) dan Cristiano Ronaldo saat merayakan gol ke gawang Bolton Wanderers dalam pertandingan Premier League 2008-2009 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 27 September 2008.(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

United mengeluarkan uang 37 juta euro waktu merekrut Rooney dari Everton pada Agustus 2004. Saat itu angka tersebut adalah harga transfer termahal untuk pemain berusia di bawah 20 tahun.

Tapi, Rooney membuktikan dia layak dihargai tinggi. Pada musim pertamanya Rooney langsung menjadi top scorer United di liga dan meraih anugerah PFA Young Player of the Year.

Rooney kemudian menghabiskan 13 musim bersama United. Dia mencetak total 247 gol dalam 534 penampilan di semua ajang. Rooney kini hanya defisit dua gol dari rekor Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak United sepanjang masa.

Rooney juga memberikan lima trofi Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga, 4 Community Shield, satu Liga Champion, dan satu Piala Dunia Klub.

Luke Shaw (Flop)


Pemain Manchester United, Wayne Rooney dan Luke Shaw, bereaksi setelah tim mereka gagal memanfaatkan peluang pada laga Premier League antara Man United dan Burnley di Old Trafford, Manchester, pada 29 Oktober 2016.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Shaw dibeli dari Southampton dengan harga 37,5 juta euro pada 2014-2015 dalam usia masih 18 tahun. Saat itu dia menjadi remaja termahal di sepak bola dunia sebelum rekornya dipecahkan oleh Anthony Martial.

Shaw bukan pilihan pertama pada musim debutnya. Pada awal 2015-2016, saat mulai bermain secara reguler, dia malah mengalami cedera patah kaki sehingga absen hampir sepanjang musim tersebut.

Sampai sekarang Shaw belum bisa mematri posisinya di tim utama Setan Merah. Daley Blind lebih sering dinomorsatukan menempati pos bek kiri.