Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi San Marino di Stadion Olimpico Serravalle, Jumat (11/11/2016).
Penulis: Verdi Hendrawan
Melihat rekor pertemuan, kemenangan besar tampaknya mudah didapat tim arahan pelatih Joachim Loew itu.
Tetapi, ada hal yang lebih penting bagi Die Mannschaft dari sekadar tiga poin.
Rotasi. Sesuatu langkah lumrah dan penting dilakukan sebuah tim. Terlebih, saat menghadapi tim yang di atas kertas memiliki kualitas jauh di bawah mereka.
Memberikan menit bermain kepada pelapis atau pemain muda sangat penting bagi regenerasi tim.
Mereka yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet ketika performa para pemain senior sudah tidak lagi memenuhi standar.
Skuat inti Jerman saat ini diisi oleh para pemain yang sudah cukup senior.
Joachim Loew sudah perlu memikirkan mencari pengganti pemain semisal Mario Gomez (31 tahun), Manuel Neuer (30), Sami Khedira (29), Benedikt Hoewedes, Jerome Boateng, dan Mesut Oezil (28).
Baca Juga:
Menjelang laga ini, Loew memanggil beberapa pemain muda dan debutan.
Lebih bijak jika Loew menurunkan mereka yang minim pengalaman di level internasional sejak menit pertama.
Mereka adalah Kevin Volland (24 tahun), Yannick Gerhardt (22), Max Meyer (21), Julian Weigl (21), Leon Goretzka (21), Serge Gnabry (21), Julian Brandt, Jonathan Tah (20), dan Benjamin Henrichs (19).
Kemungkinan besar kemenangan sudah ada di genggaman Jerman. Namun, siapa pemain yang nantinya akan diturunkan Loew tergantung prioritas sang pelatih.
Apakah pelatih berusia 56 tahun itu ingin timnya menang besar demi menambah selisih produktivitas gol atau memberikan kesempatan bermain kepada pelapis.