Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kami ingin Guardiola bisa memiliki sangat banyak pilihan. Target kami adalah mengisi skuat inti dengan pemain-pemain dari akademi. Lebih bagus lagi jika mereka adalah yang berasal dari Manchester,” kata Wilcox lagi.
Dua pertiga dari murid akademi berasal dari area Manchester. Menurut Wilcox, murid-murid itu sangat bangga jika Guardiola menyaksikan mereka berlatih atau hadir di pertandingan tim junior.
Pendidikan yang diberikan di City Football Academy tidak hanya sepak bola, namun juga pelajaran sekolah.
Mereka mendapatkan pelajaran formal di St. Bedes School, yang letaknya dekat dengan akademi. Selain itu, juga ada pelajaran budi pekerti.
Jika ada murid yang tidak sopan, maka akan mendapatkan hukuman. Kalau sudah dihukum, maka akan sulit untuk mereka bisa masuk ke tim inti.
“Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan melihat pesepak bola terkenal yang tidak punya tata krama atau hormat kepada orang lain,” kata Wilcox. Kesimpulannya, pemain masa depan City hasil didikan akademi adalah mereka yang punya kualitas tinggi di lapangan, namun tetap rendah hati.