Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan (26), mengatakan bahwa arahan pelatih Pep Guardiola membantunya mengeluarkan potensi terbaik di lapangan hijau.
Guendogan bergabung dari Borussia Dortmund pada awal musim 2016-2017.
Setelah sempat absen karena cedera, pemain asal Jerman tersebut kini menjadi salah satu andalan di lini tengah The Sky Blues dan sudah mencetak 5 gol dari 10 kali penampilan.
Guendogan mengatakan bahwa bekerja di bawah arahan Guardiola membantunya untuk tampil lebih baik. Sebab, pelatih asal Spanyol tersebut selalu memikirkan strategi untuk tim hingga hal terkecil.
"Dia ingin 100 yakin bahwa taktik yang dia terapkan sesuai dengan pertandingan dan lawan kami. Seperti saat melawan Barcelona, dia mengubah formasi dari 4-1-4-1 ke 4-4-2. Perubahan itu memungkinkan kami mengambil alih kendali permainan," kata Guendogan.
Manchester City berhasil menaklukkan FC Barcelona dengan skor 3-1, pada laga penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (1/11/2016) atau Rabu dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, Barcelona sanggup unggul lebih dulu melalui tendangan mendatar Lionel Messi.
Akan tetapi, Man City bangkit dan mengunci kemenangan 3-1 berkat dua gol Guendogan dan tendangan bebas Kevin de Bruyne.
In the boss' words...
— Manchester City (@ManCity) November 5, 2016
Watch Pep address the media post #cityvboro https://t.co/66vvlCKHGB #mcfc pic.twitter.com/BKRYROOOcB
"Yang dia lakukan memang unik, meskipun mantan pemainnya di FC Barcelona dan FC Bayern juga mengatakan hal serupa. Jelas, kesuksesannya bukan datang dari kebetulan," lanjut Guendogan.
Guendogan hijrah setelah Manchester City membelinya dari Borussia Dortmund dengan harga 21 juta pounds (Rp 340 miliar).