Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Liverpool FC menghancurkan Watford 6-1, Minggu (6/11/2016), Manajer Juergen Klopp menegaskan timnya berbeda dari skuat The Reds pada 2013-2014.
Sampai pekan ke-11, Liverpool memuncaki klasemen Premier League dengan meraup 26 poin.
Musim 2013-2014 menjadi acuan aktual The Reds karena pada saat itulah mereka terakhir kali dekat dengan gelar liga.
Dimotori Luis Suarez dan Daniel Sturridge, Liverpool melaju sebagai kandidat kuat juara sebelum terpeleset di pekan-pekan terakhir.
Steven Gerrard says there was “needling rivalry” between Daniel Sturridge & Luis Suarez. https://t.co/EqORN5GUnE #lfc pic.twitter.com/SRgKejrR0j
— TEAMtalk (@TEAMtalk) September 14, 2015
Pasukan Brendan Rodgers kala itu finis sebagai runner-up di bawah Manchester City.
"Liverpool kini bukan tim dua tahun lalu. Kami benar-benar grup yang baru," ucap Klopp di BBC Sports.
Manajer asal Jerman itu punya alibi kuat untuk menyebut Liverpool asuhannya lebih baik daripada skuat The Reds 2013-2014. Berikut dua alasannya.
1. Proyeksi menjalani 17 partai dengan 4 gol atau lebih
Strong performance from the boys we keep on marching forward #WeAreLiverpool pic.twitter.com/D5NeFG9QMr
— Divock Origi #27 (@DivockOrigi) November 6, 2016
Bukti Liverpool musim ini lebih mengerikan bagi lawan tampak pada level ketajaman mereka.
Kemenangan 6-1 atas Watford adalah kejadian ke-5 The Reds melalui laga dengan mencetak 4 gol atau lebih sampai pertandingan ke-11 musim ini.
Sebelumnya, Si Merah memukul Crystal Palace 4-2, Hull City 5-1, Leicester City 4-1, dan Arsenal 4-3.
Baca Juga:
Jika diambil rata-rata, peluang munculnya laga Liverpool dengan 4 gol atau lebih sejauh ini adalah 0,45 (hasil dari 5 partai dibagi 11 pekan).
Apabila dikalikan dengan total 38 partai Premier League, pasukan Klopp diproyeksikan bakal melakoni 17 partai dengan hiasan 4 gol atau lebih sampai akhir musim.
Sebagai perbandingan, Liverpool 2013-2014 memiliki 11 pertandingan dengan kemunculan 4+ gol sepanjang musim.
>> Rekor jumlah pertandingan dengan mencetak 4 gol atau lebih
2. Produktivitas pemain lebih merata
Jürgen Klopp:
— Squawka News (@SquawkaNews) November 6, 2016
"If we still had Suarez, he'd be on the bench." pic.twitter.com/kS34UkJvV7
Keunggulan Liverpool 2016-2017 adalah sebaran gol yang sangat merata di berbagai lini.
Setelah melalui 11 pertandingan, The Reds racikan Klopp memiliki 10 pemain yang telah menyumbang gol.
Mereka adalah Sadio Mane (6 gol), Roberto Firmino (5), Philippe Coutinho (5), James Milner (4), Adam Lallana (3), Dejan Lovren (2), Emre Can (2), Jordan Henderson (1), Joel Matip (1), dan yang terbaru Georginio Wijnaldum (1).
Bandingkan dengan statistik 2013-2014. Dalam 11 pekan perdana ketika itu, Liverpool baru mewakilkan 5 pemain di daftar pencetak gol.
Mereka ialah Luis Suarez, Daniel Sturridge, Victor Moses, Steven Gerrard, dan Martin Skrtel.
>> 6 tim dengan jumlah penyumbang gol terbanyak musim ini