Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus Pusat (PP) Jakmania mengeluarkan tujuh maklumat penting terkait insiden yang terjadi di Tol Palimanan, Jawa Barat. Imbas kejadian tersebut, satu anggota Jakmania atas nama Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi setelah laga pekan ke-27 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Rombongan Jakmania yang menuju Jakarta dengan bus diserang oleh kelompok massa tidak dikenal saat melintas Tol Palimanan, Cirebon, pada Minggu (6/11/2016).
The Jakmania Meregang Nyawa di Palimanan https://t.co/tWKsPNWAxF#JakmaniaBerduka pic.twitter.com/hoUYajBWLW
— IG : Gue_Persija (@GuePersija) November 6, 2016
"Saat masuk pintu Tol Palimanan, ada yang melempari bus kami. Anak-anak turun dari bus dan mengejar pelaku pelemparan itu," ucap salah satu Jakmania yang ikut dalam rombongan bus tersebut.
Baca juga:
"Para pelaku masuk ke gang pemukiman warga, ternyata mereka memanggil warga, lalu terjadilah bentrok," katanya.
Selain Ambon yang berasal dari Korwil Kalimalang, Jakarta Timur, PP Jakmania juga turut berduka cita atas berpulangnya Wakil Koordinator Jakmania Pekalongan karena kecelakaan lalu lintas setelah menyaksikan langsung laga tersebut.
Melalui Pelaksana Tugas Ketua Umum Jakmania, Donal Aldiyansah, Jakmania berharap pertempuran hanya terjadi di dalam lapangan selama 90 menit. Selanjutnya, para suporter adalah sama, masih menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berikut tujuh pernyataan sikap PP Jakmania insiden yang menewaskan satu anggotanya tersebut: