Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekecewaan Arema di Balik Kemenangan Atas Persela

By Ovan Setiawan - Senin, 7 November 2016 | 13:56 WIB
Gelandang Arema Cronus Raphael Maitimo coba melewati kepungan pemain Persela Lamongan dalam laga lanjutan TSC A di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu malam (6/11/2016). (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Kemenangan 3-0 atas Persela Lamongan dalam pekan ke-27 Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 November 2016, harus dibayar mahal oleh Tim Singo Edan. Dua pemain pilar tim, Esteban Vizcarra dan Goran Gancev, terkena akumulasi yang membuat mereka tidak bisa tampil di pertandingan berikut.

Kehilangan Esteban Vizcarra dan Goran Gancev sangat disayangkan oleh pelatih Arema, Milomir Seslija.

Menurutnya, dua kartu kuning yang diberikan oleh wasit Moch. Adung, pengadil di laga versus Persela, sangat kontroversial.

"Dua kartu kuning yang diberikan tidak jelas. Seharusnya wasit memberikan peringatan lebih dahuulu sebelum mengeluarkan kartu dari sakunya, karena pelanggaran yang dilakukan pemain bukan termasuk pelanggaran berbahaya," ucap pelatih asal Bosnia tersebut usai pertandingan.

Baca juga:

Milo pantas kecewa. Selama ini, Vizcarra dan Gancev memiliki peran vital di tim Arema.

Esteban Vizcarra yang merupakan motor serangan di lini depan kerap menjadi solusi dari kebuntuan Arema.

Sedangkan Goran Gancev merupakan pilar di lini belakang. Ketenangan Gancev dalam menjaga pertahanan membuat Arema masih menjadi tim yang minim kebobolan di TSC A.

Otomatis, kehilangan dua pemain tersebut disinyalir akan menurunkan kekuatan Arema saat bertandang ke kandang Perseru Serui, Stadion Marora Serui pada Minggu (13/11).

"Pertandingan di Serui akan menjadi pertandingan berat," ucap Milo.