Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sean Gelael Penuhi Target Naik Podium di Shanghai

By Minggu, 6 November 2016 | 21:35 WIB
Pebalap Extreme Speed Motosport yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia memacu mobil saat balapan ketahanan FIA World Endurance Chapionship 2016 di Sirkuit Shanghai, Minggu (6/11/2016). (JAGONYA AYAM)

Pebalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, berhasil memenuhi target naik podium di Sirkuit Shanghai, China, Minggu (6/11/2016).

Sean yang memperkuat tim Extreme Speed Motosport bersama Antonio Giovinazzi (Italia) dan Tom Blomqvist (Inggris) finis di urutan kedua pada balapan ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC).

Mereka turun pada kategori LMP2 dengan dukungan penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia. Balapan ini merupakan seri ke-8 dari rangkaian sembilan seri WEC 2016.

"Tim bekerja sangat baik. Kami juga membalap nyaris tanpa kesalahan. Semua strategi berjalan bagus. Tentu ini hasil yang sangat bagus," kata Sean setelah balapan dalam rilis yang diterima JUARA.

"Sejak datang ke Shanghai, kami sudah yakin kalau posisi podium dalam jangkauan kami. Tom dan Antonio tampil luar biasa sehingga kami bisa mendapatkan podium kedua," kata Sean lagi.

Strategi tim saat balapan berlangsung sangat mulus. Blomqvist menjadi pebalap pertama yang mengemudikan mobil Ligier JS P2 Nissan.

Start dari posisi ketiga, Blomqvist tampil konsisten menjaga kecepatan mobil dan tingkat keausan ban. Setelah 45 menit membalap, Blomqvist masuk pit dan Giovinazzi menggantikannya membalap.

Giovinazzi sejak awal diproyeksikan untuk membalap selama 90 menit dengan jeda sekali pit stop. Pebalap 22 tahun ini tampil impresif dan bahkan mampu membawa tim ke posisi terdepan.

Namun, setelah jeda pit stop, posisi tim kembali mundur ke urutan ketiga di belakang tim G-Drive Racing dan RGR Sport by Morand.

Setelah 90 menit melahap lintasan, Antonio masuk pit sekaligus memberikan tempatnya untuk Sean yang menjadi pebalap ketiga.

Sean juga tampil konsisten dalam mempertahankan posisi tim di urutan tiga. Setelah menyelesaikan balapan selama 90 menit, Sean kembali ke pit dan Blomqvist jadi pemegang kemudi.

Blomqvist berhasil membawa tim naik ke posisi kedua sampai menyelesaikan putaran yang ke-179. Mereka menyelesaikan balapan dengan finis di belakang G-Drive Racing.

Selain penampilan konsisten para pebalap, strategi enam kali pit stop juga turut menentukan sukses tim.

Trio pebalap Jagonya Ayam mencetak rata-rata kecepatan 168,7 kilometer per jam pada setiap putaran. Waktu putaran tercepat tim, yakni 1 menit 56,324 detik, dicetak Giovinazzi.

 

P2!!!! thanks to @jagonyaayamracing and @tequilapatronesm #6hshanghai#wec

A photo posted by Antonio Giovinazzi (@antogiovinazzi) on Setelah balapan akhir pekan ini, Sean dan Giovinazzi akan turun pada seri ke-9 atau terakhir WEC 2016 di Bahrain, 17-19 November.

Blomqvist tidak bisa tampil bersama mereka dan posisinya akan kembali diisi pebalap asal Belanda, Giedo Van der Garde.

Formasi tiga pebalap ini sama dengan ketika mereka turun pada seri ketujuh di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang, dua pekan lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P