Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SOLO, JUARA.net – Striker senior Persija, Bambang ’Bepe’ Pamungkas sesungguhnya masuk dalam skenario pelatih M Zein Al Hadad pada laga Sabtu (5/11/2016) malam. Namun, pelatih dengan sapaan Mamak itu sama sekali tak memainkan Bepe saat Persija ditahan tanpa gol Persib.
Skenario M Zein Al Hadad akhirnya berubah dan Bambang ’Bepe’ Pamungkas tak semenit pun turun pada laga ini. Semua setelah krisis lini belakang melanda skuat Macan Kemayoran.
Hal itu menyusul kram yang dialami duo bek tengah, Maman Andurahman dan Vava Mario Yagalo. Mamak mengungkapkan, dia terpaksa mengorbankan Bambang karena harus mengeluarkan Maman dan Vava.
Bek muda Muhammad Idham Jauhari yang kemudian dimasukkan untuk memperkuat sektor pertahanan.
”Bambang sesungguhnya masuk dalam skenario setelah absennya Greg Nwokolo. Saya akan memasukkan Bambang atau Rahmad Afandi untuk menggantikan (Rodrigo) Tosi,” tutur Mamak.
Baca juga:
”Tetapi, Maman dan Vava mengalami kram sehingga saya memasukkan Idham Jauhari,” katanya.
Rahmad dan Bambang hendak dimasukkan bersama dengan harapan lini depan Persija lebih agresif. Peluang mencetak gol pun lebih besar karena Macan Kemayoran bermain ofensif.
“Tetapi yang terjadi justru di luar skenario. Pilihannya, saya harus memperkuat pertahanan. Kami krisis pertahanan sehingga Hong Soon-hak sampai bermain di belakang,” ucapnya.
Karena fokus pada pertahanan, Persija pun kesulitan mencetak gol. Dengan demikian dari dua pertemuan di TSC, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Namun, Mamak tetap puas dengan pencapaian timnya.
”Ini penampilan terbaik Persija di turnamen ini. Meski tak menang, tetapi saya puas dengan pencapaian tim,” tutur Mamak.
[video]https://video.kompas.com/e/5196063432001_v1_pjuara[/video]