Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Manchester City, Sergio Aguero, merasa aneh dengan hasil imbang 1-1 ketika melawan Middlesbrough di Stadion Etihad, Sabtu (5/11/2016), pada pekan ke-11 Premier League. Sebab, The Citizens menguasai jalannya pertandingan tetapi gagal menang.
Mengacu statistik, tim besutan Pep Guardiola ini melakukan penguasaan bola sebanyak 69 persen dan melakukan 23 tendangan yang 11 di antaranya mencapai sasaran. Hal ini sangat kontras dengan milik tim tamu, yang hanya melepaskan 5 tembakan dan 4 mencapai sasaran.
"Ini pertandingan yang aneh karena kami mengontrol jalannya permainan tetapi saya sedih karena kami kebobolan," ujar Aguero, yang sempat membawa Manchester City unggul pada menit ke-43, sebelum Marten de Roon mencetak gol penyama pada masa injury time.
28 - Sergio Aguero has scored against 28 of the 30 different sides that he has faced in the Premier League. Menace. pic.twitter.com/f7KrrMdbmM
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2016
Striker asal Argentina ini memang pantas merasa sedih. Apalagi, dia gagal memanfaatkan sebuah peluang terbaiknya ketika menerima umpan tarik Jesus Navas.
"Saya memiliki beberapa peluang dalam pertandingan ini dan yang terbaik adalah ketika Jesus Navas memberikan umpan kembali kepadaku. Bola berada di kakiku dan saya hanya memiliki beberapa detik untuk membuat keputusan. Saya perlu melakukan perbaikan untuk hal itu," ucapnya.
"Premier League merupakan kompetisi yang rumit di mana semua orang bisa mengalahkan kamu. Itu terlihat pada pertandingan ini."
150 – Sergio Aguero has now scored 150 goals in just 223 appearances in all competitions for Manchester City. Icon. pic.twitter.com/LBxkarcpyc
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2016
Dengan tambahan satu poin ini, Manchester City harus rela lengser dari puncak klasemen Premier League. Rival sekota Manchester United ini turun ke posisi kedua karena Chelsea, yang pesta 5 gol tanpa balas ke gawang Everton, berhak menduduki singgasana.