Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, berpeluang naik podium pada akhir balapan ketahanan FIA World Endurance Championship di Sirkuit Shanghai, China, Minggu (6/11/2016).
Sean ikut seri ke-8 WEC 2016 ini bersama Antonio Giovinazzi (Italia) dan Tom Blomqvist (Inggris). Mereka berhasil mengunci posisi start ketiga saat sesi kuaifikasi, Sabtu (5/11/2016).
"Ya, kami cukup puas karena catatan waktu kami cukup bagus. Kami bahkan hanya tertinggal 0,016 detik dari posisi kedua," kata Sean setelah sesi dalam rilis yang diterima JUARA.
"Mudah-mudahan saat balapan kami tetap tampil konsisten dan tidak membuat banyak kesalahan. Kami sudah belajar banyak dari balapan sebelumnya," kata Sean lagi.
Sean dan Giovinazzi turun pada seri ke-7 WEC musim ini di Sirkuit Fuji Speedway, bulan lalu. Waktu itu mereka membalap bersama Giedo Van der Garde (Belanda) dan berhasil finis di urutan ke-4 untuk kategori LMP2.
Sean, Giovinazzi, dan Blomqvist turun membela tim Extreme Speed Motosport (ESM). Dengan dukungan Jagonya Ayam KFC Indonesia, mareka sudah tampil bagus saat sesi latihan ketiga pada Sabtu pagi.
Mereka mencatat waktu putaran tercepat kedua dengan 1 menit 54,360 detik. Mereka hanya tertinggal 0,05 detik dari tim Alphine yang menempati posisi pertama.
"Setelah beradaptasi pada dua sesi latihan bebas (Jumat), akhirnya kami punya kesempatan untuk mengejar catatan waktu tercepat. Saya senang karena setelan mobil juga cukup bagus. Saya harap pada balapan nanti hasilnya lebih baik lagi," kata Blomqvist.
Saat balapan, setiap pebalap akan mendapatkan giliran mengemudi selama 90 menit. Giovinazzi kemungkinan akan menjadi pebalap pertama, kemudian Blomqvist, lalu Sean menjadi pebalap terakhir.
Pada seri ketujuh, Giovinazzi menjadi pebalap pertama selama 45 menit. Van Der Garde menjadi pebalap kedua selama 90 menit, dilanjutkan Sean yang juga turun selama 90 menit. Giovinazzi menutup balapan dengan kembali turun selama 45 menit.