Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan menjadi harga mati bagi Manchester United saat melawat ke markas Swansea pada lanjutan Premier League 2016-2017, Minggu (6/11/2016). Kegagalan meraih 3 poin bakal berimbas rekor buruk buat mereka.
Kondisi United di liga saat ini tak bisa dibilang bagus. Baru menang 4 kali dari 10 pertandingan, Wayne Rooney dkk terdampar di peringkat ke-8 klasemen dengan perolehan 15 poin.
Jika United gagal membawa pulang kemenangan dari Liberty Stadium, markas Swansea, Setan Merah resmi mencatatkan poin terendah pada fase ini sepanjang keikutsertaan mereka di Premier League.
Poin terendah yang pernah diraih United dalam 11 partai liga adalah 16. Momen tersebut terjadi pada musim 2014-2015 di bawah kendali Louis van Gaal.
Baca juga:
Kemenangan atas Swansea bukan cuma penting bagi United, tetapi juga untuk Jose Mourinho selaku pelatih.
Musim 2015-2016, Mourinho membawa Chelsea hanya meraup 11 poin dari 11 partai pertama Premier League. Catatan ini adalah yang terburuk dalam histori The Blues.
Jadi, kini tak ada pilihan lain bagi Mourinho selain mendesak pasukannya agar merebut 3 poin dari Swansea. Sang nakhoda tentu tidak mau menyentuh titik nadir dua kali secara berturut-turut.
Hanya, Mourinho punya sedikit masalah. Eks juru taktik Real Madrid itu tidak diperbolehkan berada di sisi lapangan menyusul hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris akibat berkata tidak sopan kepada wasit saat United melawan Burnley.
Tanpa ada di pinggir lapangan, mampukah Mourinho menggiring United menuju kemenangan dan lepas dari rekor buruk? Patut dinantikan.
Catatan poin terendah Man United dan Chelsea setelah 11 pertandingan:
Manchester United (2014-2015): 16 poin
Chelsea (2015-2016): 11 poin