Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus tak boleh tergelincir dalam delapan pekan sisa TSC 2016. Persela Lamongan, yang akan dihadapi Singo Edan pada pekan ke-27 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (6/11/2016), harus ditaklukkan demi tetap mengapungkan asa juara.
Penulis: Ovan Setiawan/Ferry Tri Adi
Saat ini Arema mengoleksi 49 poin, sama seperti Persipura Jayapura di peringkat kedua. Mereka tertinggal tiga angka dari Madura United, yang menang 4-1 atas Persegres Gresik United, Jumat (4/11/2016).
Milomir Seslija, pelatih Arema, tak memungkiri jika delapan pekan sisa akan dibumbui kejutan. Karena itu, ia tak ingin anak asuhnya kehilangan fokus sedikit pun, termasuk melawan tim papan bawah Persela.
“Kami harus fokus dalam tiap laga demi hasil terbaik. Selama delapan pekan ke depan pasti akan banyak kejutan,” ungkap Milo.
Kejutan yang dimaksud Milo berkaitan dengan tim lawan yang bermain tanpa beban dan menyulitkan anak asuhnya. Persela bisa menjadi batu sandungan.
Laskar Joko Tingkir bakal bermain lepas karena tidak ada sistem degradasi. Selain itu, mereka juga ditukangi pelatih anyar Aji Santoso sejak pekan ke-20.
Baca Juga:
Memang, belum bisa ditarik kesimpulan kalau performa Persela menanjak sejak ditangani Aji. Mereka masih naik-turun dengan dua kali kalah, dua kali menang, dan tiga kali seri. Namun, Persela bukan lawan mudah buat Arema.
Dendi Sulistyawan menjadi pemimpin tim dalam urusan pemain yang menyulitkan lawan (7 gol dan 3 assist). Milo sendiri tampaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan mengasah penyelesaian akhir dan pertahanan.
Arema juga membutuhkan gol cepat. Hal itu didasari kekhawatiran Milo soal strategi parkir bus lawan dan mengamankan mental timnya.
Sunarto disiapkan untuk skema tersebut. Pada pertemuan pertama ia membuat suporter Persela terdiam lewat golnya. Pemain berusia 26 tahun itu mengakhiri perlawanan sengit Persela dengan meraih tiga poin.
Kans Arema meraih tiga poin pun besar. Meski demikian, Singo Edan tetap tak mudah menaklukkan Persela. Dalam 13 pertemuan terkini, Arema menang enam kali, seri tiga kali, dan empat kali kalah. Kemenangan tipis pun menjadi realistis.