Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selasa pagi saat berlatih bersama tim U-19, saya menerima telepon dari Direktur Klub, Piero Ausilio, dan diminta menangani skuat utama," ujar pelatih Primavera Internazionale, Stefano Vecchi, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Penulis: Wieta Rachmatia
Sebagai caretaker Inter Milan, Vecchi tak punya waktu lama untuk mempersiapkan pasukannya menghadapi dua partai sekaligus.
Setelah bertandang ke markas Southampton dalam laga Liga Europa (3/11/2016), ia kudu memastikan pasukannya siap melawan Crotone pada pekan ke-12 Serie A 2016-2017.
Vecchi sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim Primavera. Ia mengaku mengetahui karakter skuat utama Inter.
"Saya sangat mengenal tim utama karena pasukan Primavera biasanya berlatih di area yang tak jauh," ungkap Vecchi.
Fakta itu membuat Vecchi percaya diri mampu menerapkan strategi yang tepat bagi Inter. Kabarnya, ia tak akan menggunakan skema 4-3-3 yang notabene favorit pelatih Inter sebelumnya, Frank De Boer.
Vecchi lebih suka bermain dengan formasi 4-4-1-1. Ada kemungkinan Mauro Icardi bakal diplot sebagai ujung tombak, dengan dukungan Ever Banega di belakangnya.
Baca Juga:
Namun, apa pun strategi yang dipilih, Vecchi menegaskan bahwa dirinya hanya berusaha mengembalikan kepercayaan diri Inter setelah terjadi pergantian pelatih. Mereka harus bisa kembali mencatat kemenangan untuk bisa kembali ke jalur yang semestinya.
Maklum, prestasi Inter juga sedang merosot. Klub yang musim lalu mampu finis di peringkat keempat tersebut kini masih tertahan di posisi 12 klasemen sementara Serie A 2016-2017.
Masalah di sektor belakang disebut-sebut sebagai penyebab menurunnya prestasi I Nerazzurri. Sebagai catatan, Inter telah kebobolan 14 gol dalam 11 pertandingan liga domestik.
"Saya diminta membawa sedikit kepastian dan ketenangan ke dalam tim," tutur Vecchi.
Percaya Pemain
Vecchi belum punya pengalaman menangani tim Serie A. Meski begitu, ia mengaku tidak khawatir. Dirinya optimistis para pemain senior Inter tahu betul apa yang harus dilakukan agar bisa keluar dari masalah yang menerpa mereka.
"Tugas ini memang tak mudah, tetapi kami tidak akan menyerah. Saya percaya para pemain akan bisa memperlihatkan kemampuan terbaik mereka pada periode krusial ini," ujar Vecchi.
"Saya sangat mengandalkan talenta serta pengalaman yang mereka miliki," imbuhnya.
Meski baru melakukan pergantian pelatih, di atas kertas Inter seharusnya bisa meraup tiga angka atas Crotone. Pasalnya, sang rival juga belum stabil.
Walau pekan lalu sukses mengalahkan Chievo dengan skor 2-0, Crotone belum mampu beranjak dari zona degradasi. Pada pekan ke-11, mereka berada di posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan lima poin.
"Kami belum bisa berpuas diri. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa bertahan di Serie A pada pengujung kompetisi," ucap pelatih Crotone, Davide Nicola.
[video]https://video.kompas.com/e/5196059902001_v1_pjuara[/video]