Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sociedad Vs Atletico: Dari Madrid ke Madrid

By Sabtu, 5 November 2016 | 09:42 WIB
Yannick Ferreira-Carrasco (kanan) dan Antoine Griezmann melakukan selebrasi setelah mencetak gol kegawang Real Madrid dalam laga UEFA Champions League di San Siro Stadium, 28 Mei 2016. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP PHOTO)

Sejak ditekuk Real Madrid 0-3 pada pekan pembuka La Liga 2016-2017, Real Sociedad belum lagi mengalami kekalahan di kandang. Namun, tim lain asal Madrid, Atletico Madrid, bisa kembali membuat Txuri-Urdin menyerah di rumah.

Penulis: Sem Bagaskara

Kekalahan dari Madrid direspons Sociedad dengan skor imbang melawan Espanyol (1-1) dan tiga kemenangan kandang beruntun atas Las Palmas (4-1), Betis (1-0), dan Alaves (3-0).

Ujung tombak Sociedad, Willian Jose, menampilkan kenyamanan ketika mentas di depan publik Anoeta. Sebanyak empat dari lima golnya musim ini tercipta saat Txuri-Urdin mentas di rumah.

Ketajaman Willian Jose adalah modal bagus Sociedad untuk menantang Atletico, tim yang tak pernah mereka bobol dalam tiga perjumpaan teranyar.

Berkat torehan lima gol dalam 10 pekan La Liga, Willian Jose membuat fans Sociedad bernostalgia dengan Darko Kovacevic. Nama terakhir merupakan figur yang nyaris mengantar Txuri-Urdin menjuarai La Liga 2002-2003.

Kovacevic mengemas tujuh gol dalam 10 pekan perdana. Striker jangkung asal Serbia itu lantas mengakhiri musim dengan koleksi 20 gol.

Atletico bakal menjadi ujian besar bagi Willian Jose. Rival sekota Real Madrid itu merupakan klub yang paling sedikit kemasukan di La Liga 2016-2017, yaitu enam kali.

"Atletico merupakan tim yang paling menakutkan di Eropa. Mereka dominan dalam setiap aspek permainan. Mereka punya semuanya," kata kapten Sociedad, Xabi Prieto, kepada As.

Komentar Prieto patut dicermati. Ya. Atletico musim ini begitu komplet.