Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terakhir kali Manchester City berjumpa Middlesbrough di Premier League adalah pada 7 Februari 2009. Ketika itu, Middlesbrough dalam kondisi kritis. Mereka berada di peringkat ke-19 dan pada akhir musim terdegradasi ke Divisi Championship.
Penulis: Dian Savitri
Pada 5 November, keduanya akan bertemu lagi di Stadion Etihad setelah The Boro menghabiskan tujuh musim di luar Premier League. Untuk Pep Guardiola, Manajer City, tentu saja laga ini menjadi pertemuan perdana dengan Middlesbrough.
Namun, tidak demikian dengan kompatriotnya di The Boro, Aitor Karanka. Manajer berusia 43 tahun asal Spanyol itu sudah pernah berjumpa dengan City. Bukan di Premier League, melainkan pada babak IV Piala FA musim 2014-2015.
Dalam duel yang juga digelar di Stadion Etihad pada 24 Januari 2015 itu, Karanka membawa Boro menang 2-0 atas pasukan Manuel Pellegrini. Dengan demikian, City tersingkir dari ajang itu.
Akan tetapi, untuk kali ini, situasinya sudah berbeda. Terutama di Premier League. Dalam waktu tujuh musim Boro di Divisi Championship, City mengalami transformasi besar-besaran dan musim ini masih bertahan di posisi teratas klasemen Premier League.
Karena itu, pertemuan pertama setelah tujuh musim agaknya patut dinantikan.
Guardiola bisa mengandalkan kembali Sergio Aguero untuk mencetak gol. Kalaupun tidak, Ilkay Guendogan bisa menjadi alternatif. Selain itu, masih ada Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.
Pendeknya, Guardiola akan memastikan tren unggul tidak putus. Apalagi, City kelar mengalahkan Barcelona di Liga Champions, 1 November lalu, dengan skor meyakinkan 3-1.
Di Premier League, pekan lalu City mengalahkan West Brom dengan skor 4-0. Kemenangan itu menjadi pelepas dahaga paling ampuh setelah pada tiga pertandingan City mengalami satu kekalahan dan dua kali hasil seri.