Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengimbau kepada bobotoh agar mengikuti aturan yang dikeluarkan pihak-pihak terkait saat pertandingan tandang Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Seperti diketahui, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku oprator TSC A 2016, mengeluarkan surat larangan kepada bobotoh agar tidak hadir di Stadion Manahan.
Sedangkan bagi suporter Persija boleh hadir dengan catatan tidak memakai atribut.
"Kita mah hidup harus sesuai dengan peraturan. Kalau peraturannya membolehkan ya datang, kalau tidak membolehkan, ya jangan," kata Kang Emil sapaan akrabnya, Jumat (4/11/2016).
Baca juga:
Kang Emil menambahkan, seandainya bobotoh mendapatkan izin hadir di Stadion Manahan, pendukung Tim Maung Bandung ini harus bisa bersikap dewasa serta sportif saat berada di Solo.
Katanya, tujuan utama pendukung datang ke Stadion adalah memberikan dukungan kepada Persib, bukan mencari musuh.
Ia juga menyadari tensi pertandingan Persib kontra Persija berbeda dengan laga lain, karena hubungan suporter kedua kesebelasan tidak harmonis.
Untuk itu, bobotoh diimbau jangan melakukan provokasi dan jangan terpancing.
"Kepada bobotoh, tujuan kita menonton olahraga itu kan untuk perdamaian dan berkompetisi. Jangan pernah diganggu diprovokasi oleh hal-hal negatif, jangan juga memprovokasi, jagan mau diprovokasi. Datang saja sebagi penonton, tunjukkan kebobotohannya pada saat pertandingan," ucapnya.
Sebagai tamu, bobotoh menurutnya harus bisa menghargai tuan rumah, apalagi pertandingan tandang tersebut digelar di Kota Solo yang merupakan rumah bagi Persis Solo.
"Pergi dan pulang dari stadion, tunjukkanlah sebagai warga negara yang baik. Hormati tuan rumah, argai mereka yang menjadi tuan rumah. Jangan melakukan tindakan-tindakan provokasi, kurangi wacana-wacana negatif di media sosial yang biasanya selalu menjadi cara dalam berkomunikasi," ucapnya.