Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Robson: Premier League Memang Keras, tetapi Liverpool Tidak Boleh Juara

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 4 November 2016 | 07:32 WIB
(dari kiri ke kanan) Direktur Perbankan UKM dan Perbankan Konsumer Danamon, Michellina Triwardhany, mantan kapten Manchester United, Bryan Robson, dan E-Chanel & Consumer Lending Head Danamon, Djamin Nainggolan, berpose dalam peluncuran Kartu Prabayar Danamon Flazz Manchester United di Jakarta, Kamis (3/11/2016). (LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET )

Mantan kapten Manchester United, Bryan Robson, mengatakan bahwa klub tersebut menghadapi persaingan yang keras dan kompetitif di musim 2016-2017. Dia punya satu kekhawatiran tentang kandidat juara Premier League.

Manchester United saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Premier League. Mereka baru mengumpulkan 15 poin dari 10 pekan, hasil empat kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah.

Skuat asuhan Jose Mourinho tersebut tertinggal delapan pekan dari rival sekota mereka, Manchester City, yang menguasai klasemen.

Robson menganggap wajar jika persaingan menuju gelar juara akhir musim 2016-2017 sangat kompetitif. Sebab, beberapa tim besar melakukan perombakan skuat.

"Premier League musim ini sangat kompetitif, karena beberapa klub besar, seperti Manchester City, Chelsea, juga Man United sendiri punya pergantian manajer," kata Robson saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

"Klub-klub lain juga berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain baru yang bagus. Musim ini akan berjalan ketat," tuturnya lagi.

Dua di antara kompetitor Setan Merah di Premier League adalah Liverpool dan Manchester City.

Liverpool adalah salah satu rival abadi Man United, sementara Man City adalah musuh sekota.

Siapa yang lebih ditakuti Robson?

"Tidak masalah kalau Manchester City juara Premier League, tetapi Liverpool tidak boleh juara," kata Robson.