Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Menyanggah Klaim Klasik Seputar Inkonsistensi

By Kamis, 3 November 2016 | 15:03 WIB
Para pemain Arsenal merayakan golnya ke gawang Reading dalam laga putaran keempat EFL Cup di Emirates Stadium, 25 Oktober 2016. (IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Sejumlah partai yang dilalui Arsenal di Premier League 2016/17 menimbulkan optimisme lebih pada diri Arsene Wenger. Menurut sang pelatih dengan masa bakti terlama di Emirates itu, The Gunners kini lebih matang dalam menyikapi sebuah laga.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Wenger secara khusus menyoroti hasil imbang tanpa gol melawan Middlesbrough, pada gameweek 9 Premier League (22/10).

“Yang sudah-sudah, biasanya kami kalah jika berada dalam kondisi seperti itu. Di masa lalu kami amat mungkin akan panik dan tumbang,” kata pelatih asal Prancis tersebut di situs resmi klub.

Laga di kandang tersebut menggambarkan secara gamblang wajah Arsenal selama ini. Tampil mendominasi penguasaan bola, tapi gagal mencetak gol.

Yang membedakan, jika di masa lalu rasa frustrasi dan panik sampai mengakibatkan lawan memenangi laga lewat skema counter attack, kali ini Arsenal tampil lebih tenang.

Mayoritas serangan balik The Boro bisa dipatahkan sejak di lini tengah. Jika pun sampai masuk ke wilayah pertahanan, barikade lini belakang dan kiper mampu melakoni antisipasi sehingga gawang mereka terhindar dari gol.


Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan ronde keempat Piala Liga Inggris melawan Reading di Stadion Emirates, London, 25 Oktober 2016.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

“Tambahan satu poin tapi dengan penampilan seperti itu membuat saya puas,” lanjut Wenger.

Jika kita sedikit mundur ke awal bergulirnya musim ini, sebetulnya Wenger sempat menyinggung bahwa sekumpulan pemain yang disusunnya merupakan skuat paling dewasa dibandingkan skuat yang dimilikinya dalam beberapa tahun terakhir.