Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjelasan dan asumsi yang simpel serta masuk akal. Namun, realitasnya tak semudah omongan. Memang, dalam enam perjalanan terakhir, The Gunners lima kali finis di peringkat kedua grup.
Akibatnya, rival di babak berikut menjadi sangat berat: Barcelona (2010-2011 dan 2015-2016), Bayern Muenchen (2012-2013 dan 2013-2014), serta AS Monaco (2014-2015).
Cuma sekali mereka bisa berada di posisi teratas: musim 2011-2012. Toh mereka tetap apes dengan bersua rival kuat lainnya, Milan.
Musim ini tren sepertinya mulai membaik. Seperti performanya di Premier League, Arsenal menjalani kampanye LC 2016-2017 dengan lebih meyakinkan.
Sudah tujuh angka didapat dari tiga pertandingan, dua kemenangan dari Ludogorets dan FC Basel plus satu hasil imbang melawan Paris Saint-Germain di Prancis.
Untuk lolos ke fase gugur sebagai juara grup rasanya lebih realistis, tetapi melangkah lebih jauh dari fase 16 besar, mungkin sampai babak semifinal atau final, rasanya tetap seberat peluang mereka menjuarai EPL musim ini.