Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para fans dan pengamat sepakat bahwa skuat Arsenal musim ini adalah yang terkuat sejak era The Invincible. Faktanya, tim musim ini lebih baik di periode awal musim.
Penulis: Riemantono Harsojo
Dalam pertemuan umum pemegang saham klub akhir Oktober lalu, Manajer Arsene Wenger menyebut skuat Arsenal 2016-2017 lebih matang dan lengkap dibanding skuat The Gunners dalam lima atau enam musim sebelumnya.
Wenger sedang tidak berlebihan membanggakan timnya. Mantan manajer yang secara tradisi menjadi musuh utama Arsenal juga memberikan pujian.
Baca juga:
Bekas Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, berkata bahwa tim Arsenal musim ini lebih kekar dibanding sebelumnya.
"Mereka menjadi lebih baik dan lebih agresif," begitu antara lain pujian Sir Alex.
Faktanya, hingga 15 pertandingan resmi pertama, tim 2016-2017 lebih baik di berbagai sektor dari tim Arsenal musim lalu untuk periode yang sama.
Musim ini, dalam 15 partai pertama tim asuhan Wenger mencatat 11 kemenangan dan hanya sekali tumbang (3-4 dari Liverpool di pekan pertama EPL). Peter Cech cs mencetak delapan clean sheet. Tim ini total mencetak 38 gol dan kebobolan 11 kali.
Musim lalu, dalam 15 partai pertama, tanpa menghitung FA Community Shield, Arsenal mencatat sembilan kemenangan dan kalah sampai lima kali. Kala itu, Cech dkk mencetak enam clean sheet. Selisih golnya 25-17.
Bahkan dengan tim tak terkalahkan di musim 2003-2004, Arsenal 2016-2017 lebih baik di 15 pertandingan pertama.
Tim The Invincible 2003-2004 membukukan hasil delapan kemenangan, lima seri, dan dua kekalahan dalam 15 partai pertama musim yang terdiri dari 11 laga EPL, satu duel Piala Liga, dan tiga pertandingan Liga Champion.
Torehan gol memasukkan dan kemasukan Thierry Henry cs kala itu adalah 25-15.
Jelas kalah mengesankan dibanding catatan 38-11 yang diraih Theo Walcott cs sekarang.
Namun, 13 tahun lalu Henry dkk mampu memperlihatkan peforma stabil hingga akhir musim. Mereka tidak pernah kalah dalam 38 pertandingan Premier League.
Stabil. Itulah tantangan yang harus dijawab Arsenal 2016-2017.
Arsenal 2016-2017 memiliki potensi untuk stabil hingga akhir musim dan akhirnya meraih gelar juara Premier League yang telah dinantikan fans sejak 2004.
Seperti kata Sir Alex Ferguson, skuat The Gunners musim ini kekar.
Kebijakan transfer di musim panas lalu yang mendatangkan antara lain bek Shkodran Mustafi, gelandang Granit Xhaka, dan penyerang Lucas Perez telah membuat skuat Arsenal lebih komplet.
Bahkan, Wenger bisa membentuk dua tim berbobot dengan nama-nama top seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Olivier Giroud, Danny Welbeck, dan Per Mertesacker berada di tim kedua.
Skuat tak terkalahkan musim 2003-2004 juga kekar. Duet penyerang Thierry Henry dan Dennis Bergkamp dilapis Sylvain Wiltord, Nwankwo Kanu, Jose Antonio Reyes, dan Jeremie Aliadiere.
Sementara di tengah, kuartet utama Fredrik Ljungberg, Patrick Vieira, Gilberto Silva, dan Robert Pires dilapis oleh Edu, Ray Parlour, dan kadang juga oleh Wiltord.
Dengan memiliki skuat lebih dalam, Arsenal 2016-2017 diharapkan oleh para fans tidak mengulangi cerita di beberapa tahun terakhir, yakni bagus di paruh awal musim, tetapi kemudian menurun di fase penentuan.