Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bayu Gatra merasa kecewa melihat kiprah klubnya, Madura United, pada TSC 2016.
Tim asuhan Gomes de Olivera memang tengah mengalami tren minor. Mereka ditahan 1-1 oleh Bhayangkara FC, 22 Oktober 2016, dan takluk 1-2 dari Mitra Kutai Kartanegara, 28 Oktober 2016.
Alhasil, Madura United terlempar dari puncak klasemen. Kini, mereka bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi 49 poin atau kalah selisih gol dari Persipura Jayapura dan Arema Cronus.
Ada sedikit sesal karena Bayu harus absen dalam dua pertandingan tersebut demi mengikuti training centre (TC) bersama tim nasional.
"Makanya, saya merasa berat meninggalkan klub. Saya merasa kecewa dalam dua pertandingan, tim cuma mendapatkan satu poin," tutur Bayu di Hotel Yasmin, Selasa (2/11/2016).
"Saya cuma bisa berdoa dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan di Madura United," ucap pemain asal Jember itu.
Top Scorer TSC 2016 Bukan Hal Penting Bagi Pemain Tersubur Madura United https://t.co/2kTT32d46y pic.twitter.com/2Xwpp7Ouqc
— Juara (@Juara) October 5, 2016
Bayu memang menunjukkan peran vital selama membela Madura United. Dia melakoni 24 pertandingan TSC yang dihiasi dua gol dan empat assist.
Untuk jumlah assist, Bayu mengoleksi jumlah terbanyak atau bersanding dengan Rodrigues Aracil Pablo, Slamet Nurcahyono, dan Dane Milovanovic.
[video]https://video.kompas.com/e/5192489925001_v1_pjuara[/video]