Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Indra Sjafri Terdepak, Sule Siap Membela Bali United

By Yan Daulaka - Rabu, 2 November 2016 | 21:31 WIB
I Nengah Sulendra (paling kanan) mengisi waktu luangnya dengan berlatih bersama para pemain veteran Mitra Devata seperti I Komang Putra dan Komang Mariawan. (YAN DAULAKA/JUARA.net)

Ada beberapa pemain lokal Bali yang menanti momen penghakiman Indra Sjafri dari kursi manajer merangkap pelatih Bali United. Salah satunya adalah I Nengah Sulendra atau yang punya sapaan karib, Sule.

I Nengah Sulendra yang merupakan bek kanan bagus asal Kecamatan Rendang, Karangasem, pernah memperkuat Persegi Bali Devata dan mantan kapten Perseden. Sampai kini, Sule masih memendam hasratnya untuk kembali mengenakan kostum kebesaran Serdadu Tridatu.

Sule juga menceritakan jika dirinya masih merasa sakit hati dengan keputusan Indra Sjafri. Dia didepak hanya gara-gara kerauhan (kerasukan) di ruang ganti pemain Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Yang pasti, saya masih ingin main untuk Bali United."

Bek asal Bali, I Nengah Sulendra

Kala itu, seusai laga Bali United kontra Persita Tangerang pada Senin (7/9/2015).

"Kalau diingat-ingat, saya masih sakit hati dengan beliau (Indra Sjafri). Bagaimana tidak, saya disuruh scan otak di rumah sakit seusai kerasukan itu. Padahal di Bali, hal seperti itu biasa terjadi dan itu tidak ada sangkut pautnya dengan ilmu kedokteran," ujar Sule.

Kala itu, Sule tiba-tiba mengerang dan berteriak lantang dari ruang ganti lantai satu sebelum ditenangkan dengan percikan air suci (tirta) dari pemangku (pendeta) Pura depan stadion.

"Yang pasti, saya masih ingin main untuk Bali United. Jika diberi kesempatan, saya siap lagi, tetapi jika tak lagi dilatih Indra Sjafri," ucapnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5193174153001_v1_pjuara[/video]