Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bintang Baru Atletico yang Matang Ditempa Ujian

By Rabu, 2 November 2016 | 19:28 WIB
Pemain sayap Atletico Madrid, Yannick Ferreira-Carrasco, meluapkan kegembiraannya seusai mencetak gol ke gawang Granada pada pertandingan La Liga, Sabtu (15/10/2016). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Kota Genk terletak di region Flemish, kawasan Belgia yang berbahasa utama Belanda.

Waktu itu, Carrasco, yang merupakan teman sekamar Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois di akademi Genk, sama sekali tak menguasai dialek Flemish!

Kendala bahasa tak menghalangi perkembangan Carrasco. Buktinya, empat tahun berselang, ia memukau pemandu bakat AS, Monaco, Stephane Pauwels.

"Setelah 10 menit melihatnya bermain, saya dibuat terkesan oleh Yannick," ujar Pauwels di So Foot.

Pada 2010 Carrasco meninggalkan tanah airnya menuju Prancis guna bergabung ke Monaco saat dirinya masih berumur 16 tahun.

"Ketika menginginkan sesuatu, Anda harus melakukan segalanya. Di Monaco, saya tidur sendirian dan tak ada yang menyiapkan makan. Saya pergi ke kafetaria pada siang dan malam hari," tutur Carrasco.

Awal kariernya pun tak begitu mulus. Ia memang masuk skuat Monaco yang menjuarai turnamen usia muda bergengsi untuk kategori U-19, Coupe Gambardella 2011.