Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain tangguh lapangan tengah Inter Milan, Ze Elias (40), prihatin melihat cara bermain mantan timnya dewasa ini. Ia kecewa dengan kinerja Frank de Boer.
Pada Selasa (1/11/2016), Inter menendang De Boer kurang dari 3 bulan setelah sang pelatih datang.
Pemenang 4 gelar Liga Belanda selama 6 tahun menukangi Ajax Amsterdam itu hanya menukangi kubu Giuseppe Meazza selama 11 laga di Serie A musim ini.
Ia kalah 0-1 pada pertandingan terakhirnya, saat Inter tumbang di kandang Sampdoria akhir pekan kemarin.
Menurut mantan gelandang itu, sangat wajar apabila De Boer kehilangan pekerjaannya.
"Saya harus jujur, sakit sekali melihat Inter bermain dewasa ini. Mereka punya pemain-pemain bagus tapi ini adalah tim dengan nol koordinasi," ujar Ze Elias, yang menjadi komentator TV Brasil untuk laga Sampdoria-Inter tersebut. "Saya kecewa dengan De Boer."
Menurut Ze Elias, De Boer seharusnya mengerti bahwa ia tengah menangani salah satu tim terpenting di dunia.
"Apa yang ia lakukan di pinggir lapangan bukannya memperbaiki situasi tetapi memperburuk keadaan," tutur pria yang memenangi Piala UEFA 1998 bersama Inter ini.
Ze Elias juga mengkritik keras perlakuan De Boer terhdaap kompatriotnya, Gabriel Barbosa (20), yang kesulitan menembus tim utama di Giuseppe Meazza setelah datang pada musim panas.