Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi Gantung Sepatu, Miroslav Klose Siap Jadi Anak Buah Joachim Loew

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 1 November 2016 | 20:02 WIB
Miroslav Klose mengucapkan salam perpisahan kepada pendukung Lazio usai melakoni laga melawan Fiorentina di Olimpico, Roma, 15 Mei 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

Mantan penyerang Jerman, Miroslav Klose (38), resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola. Sosok yang pernah memperkuat FC Kaiserslautern, FC Bayern Muenchen, dan Lazio tersebut akan mengambil lisensi kepelatihan untuk bergabung menjadi staf pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew.

Seperti dilansir situs Deutsche Welle, Klose memutuskan tidak akan mencari klub baru setelah kontraknya dengan Lazio habis pada akhir musim 2015-2016.

Dia akan mengikuti kursus untuk mendapat lisensi kepelatihan.

Rencananya, sosok kelahiran Opole, Polandia, 9 Juni 1978 tersebut akan 'magang' di tim pelatih Jerman dengan fokus ke skuat junior Der Panzer.

"Saya merasakan banyak kesuksesan sebagai pemain bersama tim nasional Jerman. Banyak kenangan manis yang tidak terlupakan dan karena itu saya bahagia bisa kembali ke tim nasional," tutur Klose.

Klose mengawali karier profesionalnya di FC 08 Homburg, tetapi bersama FC Kaiserslautern-lah kiprahnya mulai menarik perhatian.

Bersama Die Rote Teufel (Setan Merah), julukan Lautern, Klose tampil 120 kalo dan mencetak 44 gol.

Setelah itu, pemain bertinggi 184 cm tersebut memperkuat Werder Bremen dari 2004 hingga 2007 dan mempersembahkan gelar DFB Pokal pada 2006.

Klose lalu pindah ke FC Bayern pada 2007 hingga 2011 dan memenangi dua gelar Bundesliga serta menjadi finalis Liga Champions musim 2009-2010.

Lazio menjadi klub terakhir Klose. Selama lima musim di klub ibu kota Italia tersebut, Klose mencetak 55 gol dari 139 penampilan.

Di tim nasional Jerman, Klose menjadi andalan di lini depan sejak 2001.

Debutnya di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang menarik perhatian stelah mencetak hat-trick ke gawang Arab Saudi saat Jerman menang 8-0.


Miroslav Klose melakukan salto di udara sebagai bentuk perayaan gol dalam pertandingan kontra Arab Saudi, 1 Juni 2002.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Total, selama turnamen perdananya itu, Klose mencetak lima gol yang semuanya lahir lewat sundulan.

Kiprah Klose tidak surut meski usianya bertambah. Dia tetap rajin mencetak gol, meski posisinya sebagai starter di Jerman mulai tergeser pemain lain yang lebih muda.

Puncaknya, dia menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia setelah menjebol gawang Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.

Baca Juga:

Pemain yang terkenal dengan selebrasi saltonya itu mengoleksi 16 gol di Piala Dunia dan 71 gol dari keseluruhan penampilannya mengenakan seragam Jerman.

Klose juga menjadi pemain kedua dengan caps terbanyak juara dunia empat kali tersebut, yaitu dengan 137 caps.

Dia hanya kalah dari eks kapten Jerman, Lothar Matthaeus (150 caps).

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyambut hangat kedatangan Klose.

"Klose punya visi dan pengalaman yang memungkinkan dia menjadi pelatih di masa depan. Saya dan DFB dengan senang hati akan membantunya," kata Loew.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P