Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stefano Pioli semakin dekat dengan jabatan sebagai ahli strategi Inter Milan. Bicara soal karier sebagai pemain, Pioli punya cerita unik dengan salah satu pelatih tersukses Inter Milan, Roberto Mancini.
Ketika masih aktif bermain, Stefano Pioli mentas sebagai stoper. La Gazzetta dello Sport mendeskripsikan Pioli sebagai pemain belakang yang memiliki teknik bagus.
Kisah menarik muncul saat Pioli masih memperkuat Coop Nord Emilia. Pada suatu ketika, Coop Nord Emilia melangsungkan uji coba kontra skuat muda Bologna.
Partai itu dimaksudkan Bologna untuk memonitor kakak Pioli, Leonardo, yang juga memperkuat Coop Nord Emilia. Cuma, bukan Leonardo, tapi malah Pioli yang berhasil mencuri perhatian Bologna.
Waktu itu ia sukses mematikan pergerakan salah satu talenta potensial yang dimiliki Bologna, Roberto Mancini. Manajemen Bologna kemudian melakukan pendekatan kepada Coop Nord Emilia untuk mendapatkan Pioli.
Namun, transfer tak pernah terjadi. Pioli bertahan di Coop Nord Emilia dan beberapa tahun berselang hengkang menuju Parma.
#Pioli sul treno @Inter (scaricato De Boer) e @sscnapoli nella bolgia di Istanbul: tutti i dettagli sulla @Gazzetta_it in edicola pic.twitter.com/zTRT2rYnQM
— LaGazzettadelloSport (@Gazzetta_it) November 1, 2016
Membuat Mancini mati kutu bukanlah pekerjaan mudah. Pria yang akrab disapa Mancio itu disebut sebagai salah satu pemain paling cerdas yang pernah lahir di Italia.
Baca Juga:
Kecemerlangan tetap diperlihatkan Mancini kala dirinya banting setir menjadi pelatih. Saat membesut Inter Milan pada rentang 2004 sampai 2008, Mancio menyumbangkan tiga gelar scudetto.
Inter Milan bakal membuat Pioli dan Mancini kembali bersinggungan. Pioli disebut sebagai kandidat utama pengganti Frank De Boer yang bakal segera mendapatkan vonis pemecatan dari manajemen I Nerazzurri.