Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karier pesepak bola tak bisa dipungkiri lagi terbatas oleh umur. Saat menginjak usia di atas 30 tahun, banyak mulai memikirkan masa pensiunnya. Tetapi, banyak juga yang masih eksis bermain dan dalam kondisi terbaik termasuk gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, yang merasa 'mirip' Francesco Totti.
Sebagai playmaker Madura United, Slamet Nurcahyo pada usia 33 tahun masih bertahan dalam permain level tertinggi di Indonesia.
Selain membawa Madura United berkibar di papan atas klasemen sementara TSC 2016, Slamet secara individu juga telah menyumbang lima gol dan empat asisst. Dengan kata lain, Slamet terlibat dalam terciptanya sembilan gol Laskar Sape Kerrap.
Tetap konsisten pada usia senja, eks pemain Persibo Bojonegoro ini mengaku punya satu sosok yang menjadi idolanya. "Francesco Totti," kata Slamet singkat.
"Evan Dimas. Dia punya teknik tinggi, fisik mendukung, dan visi bermain yang bagus."
Playmaker Madura United, Slamet Nurcahyo.
Seperti Totti, yang kini berusi 40 tahun, Slamet tetap menjaga semangat dan motivasi bertandingnya.
Selain menjaga pola hidup yang disiplin, ada trik lain yang dilakukan untuk tetap bisa tampil konsisten. "Makan teratur, istirahat, jaga kebugaran, dan motivasi serta jangan pernah merasa sudah tua," tuturnya.
Pemain yang pernah mengenakan seragam timnas Indonesia pada era kepelatihan Jacksen F Tiago ini senang dengan perkembangan pesepak bola muda saat ini.
Baca juga:
Ia melihat ada satu pemain yang bisa menjadi jagoan timnas saat ini dan di masa depan.
"Evan Dimas. Dia punya teknik tinggi, fisik mendukung, dan visi bermain yang bagus," kata Slamet.
Slamet pernah punya kesempatan bermain satu tim dengan Evan Dimas, saat membela Surabaya United (saat ini Bhayangkara FC). Jadi, ia tahu betul kemampuan yang dimiliki oleh pemain yang identik dengan nomor punggung 6 ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5187990644001_v1_pjuara[/video]