Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Terparah Ibrahimovic dalam 9 Tahun akibat Sering Buang Peluang

By Beri Bagja - Selasa, 1 November 2016 | 06:00 WIB
Reaksi penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, dalam laga Premier League kontra Leicester City di Old Trafford, Manchester, 24 September 2016. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (35), sedang mengalami paceklik gol terparah dalam 9 tahun. Krisis terjadi karena sang bomber terlalu sering membuang-buang peluang mencetak gol.

Pascaduel Manchester United lawan Burnley yang berkesudahan 0-0, Sabtu (29/10/2016), Ibrahimovic absen menjebol gawang dalam 9 partai beruntun Premier League.

Kemarau gol pria Swedia itu terbentang sejak United kalah 1-3 di kandang Watford pada 18 September.

Buat ukuran striker tajam seperti Ibra, krisis yang melandanya tergolong serius karena sangat jarang terjadi sepanjang karier. 

Kali terakhir Ibrahimovic gagal mencetak gol dalam 6 partai beruntun di liga adalah saat memperkuat Inter Milan pada Serie A 2007-2008.

Di bawah asuhan Roberto Mancini, nama Ibra absen tercantum di papan skor selama Oktober-Desember 2007.

Gol terakhir Ibrahimovic di Premier League lahir ketika United takluk 1-2 oleh rival sekota, Manchester City (10/9/2016). 

Baca Juga:

Sebenarnya, penyerang berpostur raksasa itu tak kurang usaha dalam memecah kebuntuan. Kala menghadapi Burnley, Ibra sampai melepas 12 percobaan.

Jumlah itu melebihi angka tembakan yang dilepaskan 8 klub Premier League di pekan ke-10!

Secara total, Ibrahimovic melepas 57 tembakan dengan 20 di antaranya tepat sasaran. Dua aspek ofensif ini menjadi catatan terbanyak di antara seluruh pemain di Premier League 2016-2017.

Hanya, sumbangan baru 4 gol membuktikan konversi Ibrahimovic menghasilkan gol sangat buruk. Secara rata-rata, dia butuh melepas 14 tembakan untuk mencetak setiap gol.