Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang FC Barcelona, Lionel Messi, menganggap bahwa timnya tampil lebih agresif di bawah arahan Luis Enrique ketimbang saat masih ditangani Pep Guardiola dari 2008 hingga 2012.
Pep Guardiola membawa Barcelona meraih 14 trofi selama empat tahun menjadi pelatih, termasuk dua gelar Liga Champions.
Adapun Enrique yang menangani Barcelona dari 2014 sudah mempersembahkan delapan gelar untuk klub asal Catalan tersebut.
Messi mengatakan Enrique tidak membuat perubahan besar dalam skema permainan timnya. Namun, pemain asal Argentina tersebut merasa Barcelona bermain lebih cepat bersama Enrique.
"Bersama Luis, kami lebih agresif saat menyerang dengan cepat. Barcelona tidak sesering itu menggunakan taktik serangan balik saat Pep masih melatih," kata Messi.
See the highlights of the victory against Granada https://t.co/uZAn1SiniG #FCBGranada pic.twitter.com/9lG0yxUGmt
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 29, 2016
Di sisi lain, kata-kata Messi tersebut tidak berarti dia mengecilkan peran Guardiola. Menurut Messi, Barcelona kerap bermain sangat bagus hingga mustahil dikalahkan saat Pep masih ada di klub tersebut.
"Final Liga Champions di Roma musim 2008-2009 kontra Manchester United adalah contoh ketika kami bermain sempurna. Penampilan kami di pertandingan-pertandingan besar seperti itu kerap tanpa cela," tutur Messi.
Karena itulah, Messi enggan mengecilkan kans tim Guardiola sekarang, Manchester City.
Barcelona akan bertandang ke markas The Sky Blues di City of Manchester Stadium, Selasa (1/11/2016) waktu setempat.
Mereka datang membawa bekal kemenangan 4-0 di Camp Nou, Rabu (19/10/2016).
"Man City adalah tim yang sangat bagus. Bersama Pep, mereka akan terus berkembang. Barcelona percaya diri dan berada dalam performa baik, meskipun tanpa kehadiran Andres Iniesta," tuturnya.
Barcelona saat ini menguasai klasemen sementara Grup C dengan poin 9, sementara Man City menempel di peringkat kedua dengan raihan empat poin.