Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain Arema punya banyak cara agar tetap rileks dan semangat. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik dengan irama rancak, seperti yang tengah jadi tren di antara mereka, yakni lagu berjudul Gemu Fa Mi Re asal Maumere.
Lagu yang berasal dari Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki irama yang pas untuk bergoyang.
Di kalangan pemain Arema, lagu yang diciptakan oleh Nyong Franco ni diperkenalkan oleh Oktavianus Maniani yang berasal dari Papua.
Awalnya, Okto memutar lagu tersebut di mes pemain Arema, sehingga pemain-pemain lain cukup familiar dengan lagu tersebut.
Apalagi selama perjalanan, Okto kerap memutarnya dengan suara cukup keras lewat speaker mini yang biasa dibawa.
”Lagu ini enak untuk goyang, liriknya juga ceria dan sederhana,” ucap Okto.
”Baru lagu tersebut terasa benar-benar enak untuk bergoyang saat pemanasan di kandang Persipura."
Kiper Arema, Utam Rusdiyana
Puncaknya, lagu tersebut semakin akrab di telinga pemain Arema saat pemanasan jelang pertandingan melawan Persipura Jayapura pada Senin (24/10/2016).
Panitia pelaksana (anpel) laga Persipura memutar lagu tersebut dengan volume keras sehingga sambil pemanasan pemain Arema menyempatkan bergoyang.
”Awalnya Bang Okto suka putar di mes, tetapi kami cuek saja, Cuma dengar iramanya memang enak,” kata kiper muda Arema, Utam Rusdiyana.
”Baru lagu tersebut terasa benar-benar enak untuk bergoyang saat pemanasan di kandang Persipura,” tuturnya.
Sejak saat itu, lagu tersebut seperti menjadi lagu wajib yang diputar pemain Arema saat diruang ganti.
Bahkan pemain Arema sempat terlihat bergoyang di ruang ganti sebelum pertandingan melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang pada Jumat (28/10/2016).
Sebelum lagu Gemu Fa Mi Re menjadi tren, pemain-pemain Arema identik dengan lagu India berjudul Tum Hi Ho saat berada di ruang ganti.
[video]https://video.kompas.com/e/5187990644001_v1_pjuara[/video]