Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim 2015-2016, nama Vincent Janssen meroket setelah mencetak banyak gol untuk AZ Alkmaar. Di akhir musim, ia dibeli Tottenham Hotspur. Sekarang, AZ punya mesin gol baru yang sedang meroket yaitu Robert Muhren.
Penggemar sepak bola Belanda era 1980-an sudah tidak asing dengan nama Muhren. Arnold Muhren adalah gelandang yang pernah memperkuat Manchester United (1982-1985). Prestasi terbaiknya adalah mengantar Belanda juara Piala Eropa 1988.
Robert Muhren adalah sepupu dari Arnold Muhren, pemain yang juga dikenal karena operan lambung briliannya untuk gol spektakuler Marco van Basten di final Euro 1988.
Bakat sentuhan sepak bola yang brilian ternyata juga mengalir ke Robert Muhren. Lihat saja pencapaian penyerang berusia 27 tahun tersebut belakangan ini.
Robert Muhren mencetak seluruh lima gol yang dibuat AZ dalam pertandingan pada 15 Oktober 2016 sampai 30 Oktober 2016.
Robert Muhren mengemas dua gol kala AZ bermain seri 2-2 dengan Vitesse di Eredivisie pada 15 Oktober 2016. Lima hari kemudian, ia mencetak gol AZ saat kalah 1-2 dari Maccabi Tel Aviv di Liga Europa.
"Mungkin saya mesti berhenti melakukannya sekali (mencetak gol)."
Striker AZ, Robert Muhren
Pada 26 Oktober 2016. Robert Muhren membawa AZ menang 1-0 atas Emmen di Piala Belanda. Empat hari kemudian ia kembali mengantar AZ menang dengan skor 1-0 atas ADO Den Haag di Eredivisie.
Yang menarik, empat dari lima gol tadi dicetak Robert Muhren saat berstatus sebagai pemain pengganti. Ya, inilah pemain cadangan super dari Belanda.
Masuk lapangan pada menit ke-60, Robert Muhren kemudian menyelamatkan AZ dari kekalahan 0-2 setelah menjebol gawang Vitesse pada menit ke-78 dan 87.
Pada pertandingan melawan Emmen, penyerang berukuran tinggi 180 cm ini lebih hebat. Masuk arena laga pada menit ke-62, dua menit kemudian ia membawa timnya unggul sampai akhir laga.
Terakhir di partai melawan Den Haag, Robert Muhren masuk pada menit ke-66. Sekitar 20 menit kemudian, mantan pemain akademi Ajax dan Volendam ini mengantar AZ menang lewat sontekan kaki kanan.
Disebut cadangan super, Robert Muhren lebih memilih menjadi pemain inti.
"Mungkin saya mesti berhenti melakukannya sekali (mencetak gol)," kata Robert Muhren bercanda kepada FOX Sport setelah pertandingan melawan Den Haag.
Di Eredivisie 2016-2017, Robert Muhren telah mengemas tiga gol dari empat penampilan.
[video]https://video.kompas.com/e/5187990644001_v1_pjuara[/video]