Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum lama Thailand dikejutkan “kepergian” Charyl Chappuis dari timnas Gajah Putih yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia pada 15 November 2016 dan Piala AFF 2016 empat hari kemudian. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, dengan cepat mencari pengganti gelandang Suphanburi itu.
Penulis: Ferry Tri Adi
Rungrat Poomjanthuek asal klub Ratchaburi pun masuk menggantikan Chappuis, sementara Praweenawat Boonyong, bek asal klub Bangkok Glass, menggantikan peran Koravit Namwiset yang mendapat kartu merah di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kiatisuk sebenarnya tak punya alasan mendepak Chappuis dari skuatnya. Namun, tiga hari berselang setelah pencoretan itu, Chappuis dipanggil kembali ke timnas Thailand.
Lagi-lagi Kiatisuk tak memberikan alasan terkait pemanggilan kembali gelandang berdarah Thailand-Swiss itu. Ia hanya mengumumkan ada penambahan empat pemain ke kamp pelatihan timnas untuk menghadapi Piala AFF 2016.
Mereka ialah Natsapol Malaphan (Chonburi), Sivapong Charoensil (Sisaket), Chappuis (Suphanburi), dan Jenrop Sampaodi (BEC Tero Sasana).
“Alasan kami memanggil empat pemain tersebut bergabung dengan 23 anggota tim sebelumnya ialah agar memiliki pelapis di Piala AFF 2016,” kata Kiatisuk di Bangkok Post.
Muka Lama
Pencarian pelapis itu didasari pertimbangan Kiatisuk terkait risiko yang kemungkinan muncul setelah partai kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
“Pertandingan kami melawan Australia di Rajamangala (Stadion Nasional), Bangkok, tentu sulit. Ini Kualifikasi Piala Dunia dan setiap tim selalu berjuang habis-habisan sehingga ada kemungkinan besar satu atau lebih pemain mengalami cedera," kata Kiatisuk.
"Kami hanya ingin memiliki pemain pelapis berkualitas yang siap bergabung dengan skuat jika ada pemain kunci yang cedera,” tutur pelatih 43 tahun itu.
Baca Juga:
Empat nama baru yang dipanggil Kiatisuk merupakan muka lama.
“Natsapol Malaphan dan Sivapong Charoensil telah tampil di tim utama timnas. Kami berharap mereka bisa beradaptasi baik dengan pemain lain," ujar Kiatisuk.
"Jika mereka melakukannya dengan baik selama pelatihan, mereka bisa menjadi bagian dari tim Piala AFF 2016. Chappuis dan Jenrop juga sudah pernah bermain untuk tim nasional sehingga mereka tidak memiliki masalah ketika bergabung di tim,” ucapnya.
Timnas Thailand rencananya akan bertolak ke Grand Palace Bangkok untuk melakukan penghormatan kepada Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej pada Jumat (28/10/2016), sebelum berangkat ke kamp latihan di Kirin Valley, Khao Yai.
“Tim dan staf pelatih tiba pada Jumat pagi di Emerald Hotel. Sore harinya, kami pergi ke Grand Palace untuk melakukan penghormatan kepada Yang Mulia Raja," tutur Kiatisuk.
"Kami akan berangkat ke Kirin Valley pada hari berikutnya untuk pelatihan dan kembali ke Bangkok pada 13 November 2016, untuk pertandingan melawan Australia. Kami akan berlatih di Rajamangala pada 14 November sebelum pertandingan pada 15 November,” ujarnya.