Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama dua kali uji coba, beberapa pos di skuat inti timnas besutan Alfred Riedl sudah mulai jelas pemiliknya. Namun, posisi inti di bawah mistar gawang relatif masih abu-abu.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Gonang Susatyo
Soalnya, saat bersua Malaysia (6/9/2016) dan Vietnam (9/10/2016), ada kiper dengan kemampuan dan pengalaman yang diakui top oleh tim pelatih tak bisa merapat karena cedera, yaitu Kurnia Meiga.
Walhasil, hanya Andritany Ardhiyasa yang diplot di dua uji coba itu. Kiper berseragam Persija tersebut dianggap yang paling ideal di skuat kontra Malaysia dan Vietnam lalu.
Meski Andritany tampil sebagai pemain inti dalam dua partai, pelatih kiper timnas, Gatot Prasetyo, secara tidak langsung mengatakan bahwa posisinya belum aman. Dia bisa sewaktu-waktu digusur oleh kiper lain yang dinilai lebih baik.
Salah satu kandidatnya tentu Meiga, yang dalam satu bulan terakhir sedang berteman akrab dengan cedera. Gatot pun berharap di dua uji coba tandang, yakni kontra Myanmar (4/11/2016) dan Vietnam (8/11/2016), bukan Andritany lagi yang menjaga gawang Tim Merah-Putih.
Baca Juga:
Ada baiknya di waktu tersisa ini dirinya dan Riedl bisa melihat aksi kiper lain. Timnas sudah sepatutnya tak hanya mengandalkan satu pemain di satu posisi.
"Saya tetap membawa empat kiper dalam uji coba tersebut," tutur Riedl.
Dengan banyaknya jumlah kiper yang dibawa, tim pelatih bisa bebas memilih kiper nantinya.