Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angga/Ricky Kalah, Wakil Indonesia Tak Bersisa

By Delia Mustikasari - Minggu, 30 Oktober 2016 | 06:48 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, sedang mengembalikan kok saat menghadapi Bodin Isara Nipitphon Phuagphuapet (Thailand). Angga/Ricky kalah 18-21, 21-17, dan 19-21, pada babak semifinal Prancis Terbuka yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu (29/10/2016). (BADMINTON INDONESIA)

 Indonesia tidak memiliki wakil pada babak final Prancis Terbuka 2016, yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, 25-30 Oktober.

Hal tersebut dipastikan setelah pasangan ganda putra nasional, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, kembali harus kalah dari Bodin Isara/Nipitphon Phuangpuapet (Thailand) dengan 18-21, 21-17, 19-21, pada babak semifinal yang berlangsung Minggu (30/10/2016) dini hari WIB.

Pada Denmark Terbuka pekan lalu, Angga/Ricky juga kalah dari Isara/Phuangpuapet.

Setelah kalah pada gim pertama, Angga/Ricky memperpanjang nafas dengan merebut gim kedua.

Pada gim penentuan, sebenarnya Angga/Ricky sempat unggul 16-11 dan 19-15. Namun, mereka tak mampu menambah perolehan poin.

Bodin/Nipitphon mengoleksi enam poin secara beruntun dan memastikan tiket final menjadi milik mereka setelah bertarung selama 68 menit.

"Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi inilah hasil yang bisa kami peroleh. Dari gim pertama sampai terakhir, kami terus berusaha merebut poin. Kami sudah berusaha maksimal," kata Angga.

"Kami sering seperti ini. Sudah unggul, tetapi akhirnya berbalik. Hal ini harus menjadi evaluasi buat kami karena pada poin-poin akhir kami terlalu terburu-buru," ujar Ricky.

Dengan demikian, Indonesia tak bisa mengirimkan satu wakil pun ke babak final. Angga/Ricky merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di babak semifinal.

"Perjuangan Angga/Ricky sudah maksimal di lapangan. Ini menjadi pembelajaran buat mereka agar ke depannya bisa tampil lebih baik. Tetap giat berlatih untuk menciptakan prestasi yang membanggakan Indonesia," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.