Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus melakoni lanjutan Serie A pekan ke-11 dengan keunggulan 2-1 atas rival kuat, Napoli. Berikut 5 hal menarik yang bisa dipetik dari momen kemenangan tipis I Bianconeri (Putih-Hitam) pekan ini.
1. Respek Higuain buat sang mantan
#Higuain didn't celebrate after his goal. pic.twitter.com/UcdN4XiffS
— Napoli News 24/7 (@napolinews247) October 29, 2016
Gonzalo Higuain menjadi sorotan utama dalam partai ini. Penyerang Argentina itu memenuhi ekspektasi dengan mencetak gol kemenangan Juventus atas Napoli - klubnya pada 2013-2016.
Setelah dicap sebagai pengkhianat oleh suporter Napoli, Higuain tetap memberikan secuil respek buat sang mantan.
Ia tidak merayakan golnya pada menit ke-70. Pemain berusia 29 tahun itu hanya mengangkat tangan, berpelukan dengan rekan setim, dan memberi apresiasi buat fan Juventus.
Aksinya layak mendapat apresiasi pula mengingat Higuain wajar saja berbahagia karena sukses mengakhiri paceklik.
Sebelum menjebol gawang Napoli, pemain beralias El Pipita ini absen mencetak gol dalam 306 menit di Serie A.
Torehan terbarunya lahir dua kali ke gawang Empoli pada 2 Oktober. Ketika itu Juventus menang 3-0.
Soal hubungannya dengan Napoli dan Juventus, Higuain tercatat sebagai pemain asing ketiga yang mengukir gol untuk kedua kubu saat mereka berduel satu sama lain.
Baca Juga:
Sebelum menjadi anggota Juventus musim ini, El Pipita berpengalaman menjebol gawang Bianconeri sebagai pemain Napoli.
Kejadiannya muncul pada bentrokan pertama di Serie A 2015-2016 (Napoli menang 2-1) dan Piala Super Italia 2014 (2-2, Napoli menang adu penalti 6-5).
Dua pendahulunya adalah Jose Altafini (Brasil) dan Daniele Fonseca (Uruguay). Altafini membela Napoli pada 1965-1972 dan menyeberang ke Juventus pada 1972-1976.
Fonseca lebih kekinian karena berseragam Napoli pada 1992-1994 dan memperkuat Bianconeri di 1997-2001.