Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, memuji semangat juang timnya saat menahan imbang Tottenham Hotspur 1-1 di Stadion White Hart Lane, London, Sabtu (29/10/2016).
Leicester tertinggal lebih dulu lewat penalti Vincent Janssen pada menit ke-44, sebelum Ahmed Musa membalas pada menit ke-48.
Hasil seri tersebut merupakan poin tandang pertama juara bertahan Premier League tersebut pada musim 2016-2017.
Sebelum laga pekan ke-10, Leicester selalu kalah saat bertanding di kandang lawan, yaitu kontra Hull City (1-2), Liverpool (1-4), Manchester United (1-4), dan Chelsea (0-3).
Ahmed Musa has scored in back-to-back Premier League games after failing to in his first 5 for Leicester. pic.twitter.com/wNDcUxhuX1
— Squawka Football (@Squawka) October 29, 2016
"Saya sangat senang melihat Leicester tampil bagus melawan tim besar. Spurs menang 2-0 atas Manchester City di laga kandang terakhir mereka dan kami mengimbangi dengan semangat ala Leicester," kata Ranieri.
Menurut Ranieri, semangat ala tim yang membantu Jamie Vardy dkk juara musim lalu terlihat saat mereka menghadapi Spurs.
CLAUDIO: "We played well today against a good team. Our spirit often this season has been singular, but today it was squad spirit." #TotLei
— Leicester City (@LCFC) October 29, 2016
"Semua pemain ingin menemukan kembali semangat tersebut, namun mereka seperti bermain sendiri-sendiri. Saya melihat mereka kembali bersatu sebagai tim hari ini dan itu penting untuk membantu kami berjuang di liga," tuturnya.
The Foxes, julukan Leicester, saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara Premier League.
Anak-anak asuh Ranieri tersebut mengumpulkan 12 poin dari 10 pekan, hasil tiga kali menang, tiga kali seri, dan empat kali kalah.