Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan elok menghiasi perjalanan Real Madrid di La Liga 2016-217. Klub berjulukan Los Blancos alias Si Putih itu adalah satu-satunya kontestan yang mampu mempertahankan predikat tak terkalahkan, plus selalu mencetak gol sampai pekan ke-9.
Penulis: Indra Citra Sena
Total, Real Madrid telah membukukan 24 gol dengan rasio mencapai 2-3 gol per laga.
Produktivitas gol paling minim di musim ini muncul dalam pertandingan melawan Villarreal (21 September) dan Eibar (2 Oktober), yang sama-sama berakhir imbang 1-1.
Satu hal yang unik dalam pencapaian Madrid adalah menghilangnya nama Cristiano Ronaldo di puncak daftar pemain tertajam tim.
Dia bahkan baru mengemas dua gol, meskipun sudah melakoni enam partai sejak pulih total dari cedera lutut pada awal September lalu.
Sebagai gantinya, pemain-pemain lain bergantian muncul di papan skor, mulai dari Karim Benzema (4 gol), Gareth Bale (3), Alvaro Morata (2), Isco (2), Marco Asensio (2), Sergio Ramos (2), Danilo (1), James Rodriguez (1), Pepe (1), Luka Modric (1), Marcelo (1), Raphael Varane (1), hingga Toni Kroos (1).
Catatan 14 nama dalam daftar pencetak gol La Liga ini merupakan yang terbanyak. Madrid jauh mengungguli Las Palmas (9 pemain), Sevilla (9), Atletico Madrid (8), Barcelona (8), Eibar (8), Valencia (8), dan Villarreal (8).
Dengan modal mengerikan semacam ini, sah-sah saja bila Madrid mematok target menang saat menyambangi markas Alaves, Sabtu (29/10).
Margin kemenangan juga berpotensi mencapai lebih dari sekadar satu gol berhubung sebagian besar personel inti berada dalam kondisi bugar.
Pelajaran Barcelona
Madrid mesti meladeni Leonesa di ajang Copa del Rey, Rabu (26/10), tetapi pelatih Zinedine Zidane sengaja menyimpan sebagian besar personel inti di bangku cadangan atau bahkan sama sekali tak ia cantumkan dalam susunan pemain.
Trisula andalan, Bale, Benzema, dan Ronaldo, siap tempur karena mendapatkan kesempatan beristirahat di kediaman masing-masing ketika rekan setimnya berjuang mengalahkan Leonesa.
Ketiganya kemungkinan besar bakal bermain sejak menit pertama.
Menurunkan kekuatan penuh ibarat sebuah keharusan bagi Zizou. Pelatih berkebangsaan Prancis itu enggan bernasib serupa dengan Barcelona, yang keok 1-2 dari Alaves akibat menerapkan kebijakan rotasi pemain pilar pada 10 September silam.
Terlebih, Alaves juga terkenal alot setiap kali bertanding di depan publik sendiri.
Tim yang identik dengan warna putih dan biru ini belum terkalahkan dan hanya pernah dua kali kebobolan dalam empat pertandingan kandang di La Liga 2016-2017.
Kiper Alaves, Fernando Pacheco, mendadak cemerlang serta sulit ditaklukkan, tak seperti saat melakoni laga tandang, di mana ia telah sembilan kali memungut bola dari dalam gawangnya selama lima partai.
Pacheco akan berhadapan langsung dengan trio BBC, terutama Benzema, yang selalu sukses membukukan gol dalam dua pekan terakhir. Bukan perkara enteng mengingat Benz menyimpan rekor fenomenal.
Benzema tak pernah gagal membobol gawang setiap klub yang ia temui di La Liga.
Secara keseluruhan, sebaran gol striker Prancis keturunan Aljazair itu sudah mencakup 30 klub berbeda sejak pertama kali menjajal La Liga pada edisi 2009-2010.
Bersama Leganes, Alaves merupakan tim yang belum merasakan ketajaman Benzema lantaran baru menjejak La Liga setelah sekian lama berkutat di kompetisi kasta kedua.